Ahmad Husaeri suami pasangan selingkuhan kades, Indah saat menunjukkan bukti laporan polisi atas kasus perselingkuhan yang dilakukan Kades Pulutan, Darto bersama istrinya. Foto: iNewsTV/Rusataman Nusantara
Kekesalan pun memuncak setelah istri Ahmad Husaeri kembali berbuat kesalahan fatal. Saat itu Husaeri tengah bekerja di perantauan selama tiga minggu. Meski hanya bekerja serabutan, namun Husaeri selalu memenuhi kebutuhan keluarga untuk mencukupi kebutuhan kedua anak dan istri. “Sempat mentransfer uang sebesar Rp1.800.000 ke istri sehari sebelum digerebek warga,” tuturnya. Dua hari setelah melaporkan kasus tindak asusila antara kades dan istrinya ke Polres Grobogan, Husaeri kini hanya duduk dan menunggu hasil penyelidikan dari Reskrim Polres Grobogan.
Sementara itu, pihak keluarga Ahmad Husaeri mengaku sudah tidak sabar untuk segera melihat kedua pelaku ditindak tegas dan segera ditahan. Saat ini, handphone milik Indah disita polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, Kepala Desa Pulutan juga masih dalam proses penyelidikan. Ahmad Husaeri memilih pisah rumah dan tinggal di rumah adiknya yang tak jauh dari lokasi penggerebekan. Polisi masih enggan dan menolak untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait proses pemeriksaan dan penyelidikan terhadap kepala desa pulutan dan pasangan selingkuhnya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono