get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

10 Fakta Sungai Aare, Lokasi Hilangnya Emmeril Khan Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Jum'at, 27 Mei 2022 | 17:44 WIB
header img
Emmeril Khan Mumtadz hilang saat berenang di Bren, Swiss, Kamis (26/5). Sungai Aare dikenal sebagai sungai yang sangat indah di Swiss. Foto: ist

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Emmeril Khan Mumtadz, anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinyatakan hilang saat berenang di sungai Aare, Bren, Swiss, Kamis (26/5) siang waktu setempat. Eril, sapaanakrab Emmeril, pergi ke Swiss bersama keluarga mencari perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan S2. Emmeril diduga hilang karena terseret arus. Bagaimana bisa? Mengapa hal itu terjadi? Nah, berikut adalah fakta tentang sungai Aare di kota Bern, Swiss:

1. Sungai Terpanjang di Swiss

Membentang hingga 288 kilometer, Aare adalah sungai terpanjang di Swiss. Sungai tersebut sangat populer karena melalui berbagai desa dan kota-kota kecil di Swiss, serta memiliki pemandangan indah. Sungai itu bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland, kemudian melintasi tiga kanton Bern, Solothurn dan Aargau serta empat danau (Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel). Rutenya ke utara berakhir di Koblenz.

2. Nyaman untuk Berenang

Suhu sungai Aare termasuk hangat, sehingga nyaman sekali untuk berenang. Suhu paling hangatnya berada di angka 20 derajat-23,5 derajat Celcius. Suhu air di sungai Aare dipengaruhi oleh suhu udara, laju pelepasan, intensitas sinar matahari, dan angin di atas Danau Thun, yang, tergantung pada intensitas dan arahnya, menyebabkan sirkulasi air. Turis juga bisa mengecek langsung suhu sungai hari itu juga sebelum memutuskan berenang di website resminya.

3. Rekor Dunia Arung Jeram

Rekor dunia untuk arung jeram di sungai Aare dihelat di Bern pada 2012. Saat itu, ada 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai Aare dengan perahu karet, dari Kiesen ke Eichholz. Seluruh kegiatan dihelat oleh portal rekreasi online Gonnado. Jadi, sungai ini memang biasa digunakan untuk rekreasi/olahraga air.

4. Budaya Lokal Zibeleschwümme

Sejak 1986, SLRG (Swiss Lifesaving Society) telah menyelenggarakan “Zibeleschwümme” atau Renang Bawang. Ajang ini dihelat setiap pekan keempat bulan November, tak lama sebelum “Zibelemärit” (Pasar Bawang) tradisional. Sekitar 100 perenang berpakaian warna-warni berenang sejauh 350 meter disaat suhu sungai sedang dingin-dinginnya, mencapai 6 derajat Celcius. Setelah itu ada karnaval musik Guggen, sambil menikmati teh panas dan sup.

5. Lomba Berenang Gfrörli-Club

Berenang di sungai Aare memang menjadi kegiatan wajib bagi warga sekitar. Bahkan, mereka juga menggelar berbagai acara unik. Salah satunya Klub Gfrörli, yakni mereka yang bertemu dua kali seminggu dari November-April hanya untuk berenang di musim dingin. Mereka berenang bahkan ketika suhu sungai mencapai 3-10 derajat Celcius lalu menghangatkan diri dengan secangkir teh panas.

6. Warisan Budaya Swiss

Sejak 2017, berenang di sungai Aare telah masuk ke dalam daftar warisan budaya UNESCO dan menjadi kebanggan Swiss. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana saja di sungai Aare yang menjadi bagian dari tradisi yang harus dilanjutkan.

7. “Hari Anjing” Bernese

Di Eropa, hari-hari di musim panas biasanya disebut sebagai “Hundstage” (hari anjing). Di Bern, kata tersebut diartikan secara harfiah. Karena di hari Hundstage, bukan hanya orang yang sibuk berenang di sungai Aare yang menyegarkan, tetapi mereka juga mengajak serta anjing setia, lengkap dengan pelampung, papan selancar, digendong, dan aksesoris lainnya.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut