"Jadi di China Anda memiliki karst yang sangat spektakuler secara visual dengan lubang runtuhan yang sangat besar dan pintu masuk gua raksasa dan sebagainya. Di bagian lain dunia Anda berjalan keluar di karst dan Anda benar-benar tidak melihat apa-apa. Lubang runtuhan mungkin cukup tenang, hanya saja diameter satu atau dua meter. Pintu masuk gua mungkin sangat kecil, jadi Anda harus masuk ke dalamnya,” tutur Veni. Penemuan ini bukan yang pertama, sebelumnya sudah ada sejumlah lubang raksasa di Kabupaten Leye sehingga total ada 30. Peneliti yang sama sebelumnya telah menemukan lusinan lubang raksasa di provinsi Shaanxi, China Barat Laut dan sekelompok lubang runtuhan yang saling berhubungan di Guangxi.iNews Madiun
Editor : Arif Handono