Sebuah tim speleologist dan spelunkers meluncur ke lubang raksasa itu pada Jumat 6 Mei 2022 dan menemukan ada tiga pintu masuk ke dalamnya. Di dasar jurang ditemukan pohon-pohon kuno setinggi 40 meter, merentangkan cabang-cabangnya ke arah sinar matahari. "Ini adalah berita keren," kata George Veni, direktur eksekutif National Cave and Karst Research Institute (NCKRI) di AS, dan pakar gua internasional dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Kamis (19/5/2022).
Penemuan ini tidak terlalu mengejutkan bagi Veni, karena China selatan adalah rumah bagi topografi karst, lanskap yang rentan terhadap lubang pembuangan yang dramatis dan gua-gua dunia lain. Veni tidak terlibat dalam penjelajahan gua, tetapi organisasi yang dulunya adalah Institut Geologi Karst dari Survei Geologi China, adalah bagian dari lembaga NCKRI.
Editor : Arif Handono