Setelah mereka merebut kekuasaan lagi di Afghanistan pada Agustus lalu, Taliban pada awalnya tampak agak melunakkan pembatasan mereka. Mereka mengumumkan tidak ada aturan berpakaian untuk perempuan.
Namun dalam beberapa pekan terakhir, mereka telah mengambil poros garis keras yang tajam yang mengonfirmasi ketakutan terburuk para aktivis hak asasi.
Awal bulan ini, Taliban memerintahkan semua perempuan untuk mengenakan pakaian dari kepala hingga ujung kaki dan hanya mata yang terlihat. Keputusan tersebut juga mengatakan, perempuan meninggalkan rumah hanya jika diperlukan.
Selain itu, kerabat laki-laki akan menghadapi hukuman atas pelanggaran kode berpakaian perempuan. Dimulai dengan panggilan dan meningkat ke sidang pengadilan dan hukuman penjara.
Pemimpin Taliban juga mengeluarkan dekrit yang melarang anak perempuan bersekolah setelah kelas enam. Hal itu melanggar janji mereka sebelumnyayang mengatakan anak perempuan dari segala usia akan diizinkan mengenyam pendidikan.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono