get app
inews
Aa Text
Read Next : Cawabup Madiun Dilaporkan Dugaan Korupsi Proyek di RSUD Dolopo Senilai RP 8,4 miliar

Kisah "Kutukan Afrika" yang Menggagalkan Pep Guardiola Bawa Man City ke Final Liga Champions

Jum'at, 06 Mei 2022 | 12:33 WIB
header img
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola hanya bisa murung melihat timnya kebobolan tiga gol oleh Real Madrid dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2021/2022 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022). (Foto: REUTERS)

ADA kisah klenik di balik kegagalan Manchester City ke Final Liga Champions 2021-2022. Kutukan  Afrika diyakini yang mengubur impian Pelatih Manchester City, Pep Guardiola merengkuh trofi Liga Champions bagi timnya. Netizen meyakini Guardiola kena kutukan Yaya Toure.

Yaya Toure saat memperkuat Manchester City (Foto: Bleacher Report)

 Man City mendapatkan perlawanan yang sangat sengit dari Real Madrid pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2021/2022 di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB. Man City akhirnya menyerah 1-3 dengan agregat 5-6.

Keinginan Mo Salah Terkabul Kembali Guardiola gagal mempersembahkan juara Liga Champions pertama bagi Man City. Ini merupakan kesekian kalinya bagi pelatih asal Spanyol itu gagal menjuarai kompetisi bergengsi antarklub Eropa tersebut.
 

Man City akhirnya menyerah 1-3 dengan agregat 5-6. Guardiola gagal mempersembahkan juara Liga Champions pertama bagi Man City. Ini merupakan kesekian kalinya bagi pelatih asal Spanyol itu gagal menjuarai kompetisi bergengsi antarklub Eropa tersebut.

Netizen di berbagai platform media sosial pun bereaksi melihat kegagalan Guardiola. Menurut mereka, hal itu ada hubungannya dengan mantan bintang Man City, Yaya Toure. Guardiola memang pernah melatih Yaya Toure di Barcelona dan Man City. Namun, hubungan keduanya tidaklah harmonis.

Yaya Toure yakin Guardiola memiliki kecemburuan dengannya. Dia sempat bingung, tapi memberikan kesimpulan kalau sang pelatih tidak menyukai pemain Afrika. "Saya mempunyai kesimpulan apakah karena warna kulit saya. Rasanya dia cemburu kepada saya. Dia melihat saya sebagai rival," kata Yaya Toure beberapa tahun lalu dikutip dari Bleacher Report. "Dia jahat kepada saya. Kau bisa bayangkan dia melakukan yang sama seperti ini kepada Iniesta?" katanya lagi.
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut