get app
inews
Aa Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Kisah "Kutukan Afrika" yang Menggagalkan Pep Guardiola Bawa Man City ke Final Liga Champions

Jum'at, 06 Mei 2022 | 12:33 WIB
header img
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola hanya bisa murung melihat timnya kebobolan tiga gol oleh Real Madrid dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2021/2022 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022). (Foto: REUTERS)

Yaya Toure memang merasa tersisihkan saat Guardiola melatih tim yang diperkuatnya. Di Barcelona, posisinya diberikan pemain muda Sergio Busquets sehingga dia dijual ke Man City.  Lalu saat Guardiola melatih Man City, Yaya Toure jadi lebih sering dibangkucadangkan.

Pemain Manchester City, Oleksandr Zinchenko tertunduk lesu di tanah seusai timnya disingkirkan Real Madrid pada babak semifinal Liga Champions 2021/2022 di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022). (Foto: REUTERS)
 

Padahal sosok asal Pantai Gading itu menjadi tumpuan The Citizens yang baru merintis menjadi tim raksasa. Kutukan ke Guardiola sendiri bukanlah murni dari Yaya Toure, melainkan dari dukun Afrika. Hal itu disampaikan langsung oleh agen Yaya Toure, Dmitri Seluk yang menegaskan sang pelatih tak akan bisa menjuarai Liga Champions karena sudah dikutuk.

"Dia (Guardiola) membuat seluruh orang Afrika melawannya, banyak fans Afrika menjadi berpaling dari Manchester City," kata Dmitri Seluk dikutip dari SportBible. "Dan saya yakin banyak dukun Afrika mengutuk Guardiola gagal menjuarai Liga Champions. Ini akan tertuju kepada Guardiola lewat kutukan Afrika. Bisa dibuktikan apakah saya benar atau salah," jelasnya lagi.

Guardiola dicap pelatih jempolan kelas dunia. Tiga tim besar sudah pernah ditanganinya yakni Barcelona, Bayern Munchen, dan saat ini Man City. Sayangnya, pria berusia 51 tahun itu baru menjuarai Liga Champions bersama Barcelona yakni pada musim 2008/2009 dan 2010/2011. Fans sepak bola kerap meyakini Guardiola hanya bisa juara dengan tim yang ada Lionel Messi-nya. iNewsMadiun

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut