get app
inews
Aa Text
Read Next : Pemukul Kepala Ade Armando Pertama Kali Ditangkap, Begini Pengakuan Para Pengeroyok Dosen UI Itu

Ade Armando Dihajar Massa, Bonyok dan Ditelanjangi di Aksi 11 April

Senin, 11 April 2022 | 17:06 WIB
header img
Ade Armando terluka pada bagian kepala.

Pantauan MPI, aksi mahasiswa memadati gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Senayan Jakarta Pusat Senin (11/4/2022) sekitar pukul 14.08 WIB. Massa yang berjumlah ribuan memadati tiga ruas jalan di depan Gedung DPR RI, yakni Jalan Gatot Subroto arah Pancoran-Slipi. Akibat unjuk rasa ini, sejumlah kendaraan yang menuju Slipi dari Pancoran harus melalui jalur Transjakarta, Senin (11/4/2022). Terjadi penyempitan jalur sehingga kemacetan pun tak dapat dihindarkan.

Massa secara perlahan bergerak dari depan Gedung TVRI Pusat sekitar pukul 13.36 WIB. Mereka menuju Kantor DPR yang berada di Jalan Gatot Subroto, Senayan Jakarta Pusat.

Mereka tiba sekitar pukul 14.08 WIB, kemacetan tampak dari fly over Jalan Gerbang Pemuda ke Bendungan Hilir. Massa ini merupakan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Seluruh Indonesia (SI) dan menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPR.

Rombongan pertama, datang bersama dengan satu mobil komando. Selain itu, terdapat pula rombongan yang belum berkumpul. Mereka masih berada di Jalan Gatot Subroto arah Slipi ke Pancoran. Sepanjang jalan menuju lokasi, tak ada henti-hentinya peserta aksi menyanyikan lagu Totalitas Perjuangan dan meneriakan jargon 'Hidup Mahasiswa'.

"Rapatkan barisan, jangan sampai ada penyusup yang bukan kita masuk ke dalam barisan," ujar salah satu orator dari mobil komando.

Rombongan mahasiswa memenuhi jalan raya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat arah Slipi, Jakarta Barat. Para mahasiswa juga terlihat membuat barikade yang rapat.

Di lokasi, gerimis rintik-rintik juga sudah turun, namun hal itu tak menghentikan aksi mereka. Terkini, mereka masih bersiap menyampaikan aspirasinya.”Iya betul, kita ke DPR,” kata Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal kepada wartawan, Minggu 10 April 2022.

Luthfi menjelaskan, pindahnya tempat aksi untuk memastikan konstitusi berjalan dengan prosedur yang berlaku. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menjalankan aksi di depan Gedung Wakil Rakyat. ”Kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan maka dari itu kita akan mengawal dari UU dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik,” ucap Luthfi.

 

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut