DOHA, iNewsMadiun.id - Timnas Iran dan Timnas Italia menjadi dua tim yang menyedot perhatian. Isunya, Timnas Iran didiskualifikasi dan digantikan oleh Timnas Italia di ajang Piala Dunia 2022 Qatar. Isu tersebut semata isu miring. Yang ditangisi dari ajang Piala Dunia 2022 tetap saja Timnas Italia.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, ikut bersedih atas kegagalan Timnas Italia ke Piala Dunia 2022 (Foto: Reuters/Kai Pfaffenbach)
Presiden FIFA, Gianni Infantino, ikut menangisi kegagalan Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022. Apalagi, Gli Azzurri gagal lolos dalam dua kesempatan beruntun! Sebagaimana diketahui, Italia takluk 0-1 dari Timnas Makedonia Utara pada semifinal Play-Off Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Kegagalan itu menjadi aib bagi sang juara Piala Eropa 2020. Apalagi, Timnas Italia juga tidak lolos ke Piala Dunia 2018. Ketika itu, mereka dihentikan Timnas Swedia pada babak Play-Off Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa dengan skor agregat 0-1.
Infantino yang berdarah Italia, tentu sedih melihat negaranya gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Tak tanggung-tanggung, dirinya sampai tidak bisa menahan tangis. “Saya benar-benar ingin menangis, untuk semua orang Italia, ini menyedihkan, ini adalah Piala Dunia kedua beruntun di mana Azzurri gagal ikut berpartisipasi,” kata Infantino, dikutip dari Goal Internasional, Jumat (1/4/2022).
“Dan jika mereka gagal lolos ke Piala Dunia berikutnya, itu artinya mereka absen di Piala Dunia selama 12 tahun,” sambung pria yang juga berdarah Swiss itu.
Infantino kemudian mengenang ketika menyaksikan Timnas Italia semasa kanak-kanak. Kala itu, Timnas Italia dihuni bintang-bintang legendaris seperti Paolo Rossi dan Marco Tardelli. Pada Piala Dunia 1982, Italia keluar sebagai kampiun usai menekuk Jerman Barat dengan skor 3-1. Masih jelas di ingatan Infantino kala dirinya menjerit histeris melihat skuad asuhan Enzo Bearzot mengangkat trofi Piala Dunia. “Saya berpikir kembali ketika saya masih kecil, emosi menonton Piala Dunia 1978 dan 1982, inilah yang membuat Anda jatuh cinta kepada sepak bola,” tutur Infantino.
“Sedih bagi anak-anak Italia, tapi beginilah situasinya, dan hanya 32 negara yang bisa lolos untuk Piala Dunia yang untuk sekarang digelar setiap empat tahun sekali,” tandasnya.
Editor : Arif Handono