get app
inews
Aa Text
Read Next : Cawabup Madiun Dilaporkan Dugaan Korupsi Proyek di RSUD Dolopo Senilai RP 8,4 miliar

Kebakaran di Sumedang, 12.000 Unggas jadi Ayam Bakar, Pemilik Rugi Rp1,5 Miliar

Jum'at, 25 Maret 2022 | 11:30 WIB
header img
Petugas damkar mendinginkan api pada puing-puing kandang ayam di Sumedang yang terbakar hebat. (Foto: iNews.id/Beben HVA)

SUMEDANG, iNews.id - Kebakaran melanda kandang unggas di lingkungan Cibuah, Kelurahan Pasanggrahan Baru, Kabupaten Sumedang, Jumat (25/3/2022), akibatnya belasan ribu ekor ayam terpanggang. Peternak pun harus merugi hingga Rp1,5 miliar lantaran tidak ada satu pun ayam yang tersisa.

Dalam rekaman video amatir tampak kobaran api dengan cepat menghanguskan kandang ayam seluas 100 x 75 meter. Sebanyak 12.000 ekor ayam yang masih berusia 1 minggu ikut hangus terpanggang. Petugas pemadam terus berupaya memadamkan si jago merah yang masih menyala pada puing-puing dari bambu.

"Semua ayam yang kita ternak mati semua. Hitungan kita 12.000 ekor dengan usia satu bulan tujuh minggu. Kerugian kami, untuk ayam ternak yang mati Rp500 juta. Ya kalau ditotalkan dengan bangunan dan fasilitas lainnya sekitar Rp1,5 miliar," kata perwakilan perusahaan peternakan ayam, Antony.

Menurutnya, penyebab kejadian ini diduga dua kemungkinan, yaitu korsleting listrik atau berasal dari mesin pemanas ayam. 

Sementara itu, Kepala UPT Damkar Kota Sumedang, Yayat Hidayat, insiden kebakaran itu terjadi pada sekitar pukul 06.00 WIB. Hingga saat ini petugas masih terus melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran. Sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

"Tadi kami mendapat laporan kebakaran pada kandang ayam. Anggota kami langsung meluncur ke TKP untuk melakukan pemadaman. Ayam di kandang itu mati semua akibat terbakar," ujar Yayat. iNews Madiun

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut