Kesaktian Truk ODOL, Bebas Melintas di Jalan Nasional di Madiun. Berani Abaikan Arahan Presiden?

MADIUN,iNewsMadiun.id - Kesaktian truk dengan muatan dan dimensi berlebih atau yang biasa di sebut ODOL (over dimension over loading) tidak diragukan lagi, khususnya di Madiun, Jawa Timur. Betapa tidak, truk dengan muatan sangat berlebih berupa tanah urug itu bebas melintas di jalan Nasional yang ada di Kabupaten Madiun.
Bahkan tidak sedikit truk ODOL sakti tersebut yang berani parkir di bahu jalan yang tak jauh dari pos polisi di selatan exit tol Dumpil. Jumlahnya tidak hanya satu, bahkan bisa dibilang banyak. Sebagian kemudian bergerak ke arah timur di jalan raya Madiun-Surabaya, sepanjang hari.
Keberadaan truk ODOL sakti tersebut seolah mengabaikan arahan Presiden Prabowo seperti yang disampaikan ketua Komisi V DPR RI Lasarus, usai bertemu Presiden bersama pimpinan Komisi V di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/04/2025) yang lalu.
"Presiden sampaikan ini harus kita selesaikan soal ODOL ini. Kenapa? Karena beban jalan yang kita bangun ini sudah tidak mampu menampung beban angkutan kendaraan yang sudah ada," ujar Lasarus di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/04/2025).
Tidak hanya itu, gundukan muatan tanah urug yang jauh melebihi bak truk bisa membayakan keselamatan warga dan pengguna jalan yang lain. Meski ditutup terpal, namun masih banyak bagian yang tak terjangkau.
Akibatnya, debu atau percikan tanah kecil yang tertiup angin atau hempasan kecepatan truk bisa mengenai pengendara di belakangnya. Bukanya hanya itu, jika terjadi hujan bisa mengakibatkan jalan licin.
"Katah mas truk ngoten niku. Jane nggih bahaya wong boten ketutup terpal Kabeh. Kenek angin bledug e iso nglilipi. Sing teng aspal, nek udan nggarai lunyu. Tapi pripun, ketingale sing gadah bos-bos trus wonten backing e (banyak mas truk yang seperti itu. Sebenarnya ya bahaya tidak semua tertutup terpal. Kalau kena angin debunya bisa kena mata. Yang di aspal jika hujan bikin licin. Tapi bagaimana, kelihatanya yang punya bos-bos, dan ada backingnya)," ujar Haryanto, pengendara motor asal Kebon Agung saat berhenti dan membersihkan kaca helmnya di pinggir jalan raya Madiun Surabaya, Selasa (29/04/2025).
Sebagai warga biasa, Haryanto berharap ada tindakan dari pihak terkait untuk menertibkan keberadaan truk ODOL tersebut.
Editor : Arif Wahyu Efendi