BANYAK crazy rich yang bermunculan dan menghebohkan masyarakat, terutama dua afiliator Indonesia, Indra Kenz dan Doni Salmanan yang menjadi tersangka saat ini. Akan tetapi, penangkapan tersebut rupanya sudah sempat diramalkan oleh ahli tarot, denny Darko, sejak tahun lalu.
Melalui akun YouTube Channelnya pada Desember 2021 lalu, Denny Darko sempat meramal soal kasus binary option dan crazy rich palsu yang akan ditangkap pada 2022. Hanya saja, Denny tak menyebut secara gamblang inisial orang-orang tersangka tersebut.
"Saya buat di bulan Desember kemarin baik di akhir dan awal tahun ini di mana saya sudah meramalkan penangkapan Indra Kenz, Doni Salmanan, dan banyak Crazy Rich Palsu yang berkedok investasi bodong," kata Denny Darko dalam video, dikutip Senin (14/3/2022).
Bukan tanpa alasan Denny tak menyebut inisial, dia tak ingin menimbulkan polemik di masyarakat jika menyebut inisial nama. Apalagi ada banyak publik figur yang memiliki huruf depan D. Pasti masyarakat akan terus-menerus menebak setiap figur berhuruf D di depan namanya.
Di sisi lain, layaknya kartu tarot The Star, masa depan seseorang masih memiliki potensi untuk positif. Dia memilih menyembunyikan inisial pelaku karena menurutnya masih ada kesempatan bagi mereka bertobat di masa depan.
"Orang ini masih memungkinkan untuk mereka itu insaf bertobat sebelum akhirnya mereka itu akan ditangkap," ujarnya.
Sayang, beberapa di antara mereka justru memilih untuk tetap melanjutkannya hingga akhirnya ditangkap polisi. Di samping itu, Denny juga tak ingin merusak jalannya penyelidikan jika mengungkap inisial nama. Pasalnya, mereka bisa saja kabur ke luar negeri dan menikmati kekayaan di sana.
"Maka dari itu mengungkapkan inisial bukan perkara yang mudah, saya menunggu gelar dari polisi baru saya berani menyebutkan inisialnya," tuturnya.
Kini, para afiliator lain akan segera diproses oleh pihak yang berwajib. Tak ada cara lain, Denny menyebut mereka harus segera melaporkan afiliator dan leader lainnya agar bisa mendapat keringanan hukuman.
Editor : Arif Handono