Madiun,iNewsMadiun.id - Direktur RSUD Caruban Farid Amirudin angkat bicara terkait polemik penundaan pengadaan pegawai non ASN di RSUD plat merah itu. Menurutnya, kemungkinan pengadaan pegawai tersebut akan dilaksanakan pada tahun 2025.
"Kemungkinan 2025, tahun depan Mas, ada permasalahan teknis," katanya melalui telepon, Rabu (18/12/2024).
Farid menambahkan salah satu faktor yang ikut membuat penundaan pengadaan pegawai tersebut adalah banyaknya pegawai RSUD Caruban yang ikut ujian seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Apalagi jumlahnya tidak sedikit.
"Makanya kita tunda karena banyak pegawai kita yang ikut ujian seleksi PPPK, ada 104. Pengadaan (pegawai non ASN) setelah ada informasi resmi pengumuman hasil PPPK yang diterima. Jadi kemungkinan tahun depan," tutur Farid mengulang.
Banyaknya jumlah pegawai RSUD yang ikut ujian seleksi PPPK, berpotensi menambah jumlah kuota pegawai non ASN yang dibutuhkan. Angka itu belum termasuk mereka yang ikut seleksi Pegawai Negeri Sipil yang digelar pemerintah.
"Kita melihat dulu yang keluar berapa, nanti kita laporkan dulu ke Pak Bupati. Kepastian jumlahnya berapa itu nanti kita usulkan formasi kebutuhan rumah sakit, medis dan non medis. Kemungkinan jumlahnya bertambah karena pelayanan membutuhkan. Bisa jadi nanti pas Pak Bupati yang baru," jelas Farid panjang lebar.
Editor : Arif Wahyu Efendi