KIEV, iNewsMadiun.id - Konvoi militer Rusia sepanjang 40 mil (64 km), yang terdiri dari tank, kendaraan lapis baja dan artileri, dilaporkan mulai bergerak menuju ibukota Ukraina, Kiev.
Sebelumnya konvoi militer ini sempat terhenti selama seminggu, tetapi sekarang pasukan tampaknya berkumpul kembali. Menurut citra satelit Maxar Technologies yang diambil pada Kamis (10/3), bagian dari konvoi telah "sebagian besar tersebar dan dipindahkan."
Seorang pejabat pertahanan Inggris mengatakan konvoi moliter Rusia berkumpul kembali untuk kemungkinan serangan ke Kiev.
Pembaruan intelijen yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Inggris pada Jumat (11/3) mengatakan Rusia kemungkinan berusaha untuk mengatur ulang dan memposisikan kembali pasukannya untuk aktivitas ofensif atau serangan baru dalam beberapa hari mendatang dan kemungkinan termasuk operasi terhadap ibukota Kiev.
Dengan awan yang menghilang sementara di sekitar ibu kota Ukraina, Maxar mengatakan gambar satelit menunjukkan beberapa elemen konvoi telah "direposisi" ke dalam hutan dan daerah berpohon di dekat Lubyanka, Ukraina. Gambar diambil pada pukul 11:37 waktu setempat (04:37 ET) pada Kamis (10/3).
Menurut citra satelit, kendaraan militer Rusia terlihat duduk di jalan raya di daerah perumahan di kota Ozera - 17 mil barat laut Kiev dan tepat di utara Pangkalan Udara Antonov yang dikuasai Rusia di Hostomel.
Artileri dan kendaraan lain terlihat berlindung di pepohonan yang jarang di dekat Lubyanka - sekitar 3 mil (barat laut dari Pangkalan Udara Antonov.
Di Berestyanka - 10 mil sebelah barat pangkalan udara - sejumlah truk bahan bakar dan apa yang menurut Maxar tampak seperti beberapa peluncur roket terlihat diposisikan di lapangan dekat pepohonan.
Gambar satelit yang diambil pada Kamis (10/3) tampaknya juga menunjukkan tangki penyimpanan bahan bakar yang terbakar di pangkalan udara, dengan gumpalan asap hitam tebal terlihat membubung dari tangki, yang terletak di ujung selatan pangkalan udara.
Editor : Arif Handono