PEMALANG, iNewsMadiun.id - Ratusan sandal menjadi pengganti warga di Kabupaten Pemalang untuk antre minyak goreng murah. Warga meletakkan sandal di depan pintu masuk supermarket sejak habis subuh hingga buka sekitar jam 8 pagi.
Antrean sandal ini sempat viral di media sosial dan dianggap menjadi solusi agar tidak terjadi kerumunan pada saat pembelian minyak goreng.
antre bukan seperti biasa, namun meletakkan sandal atau alas kaki yang digunakan menjadi urutan antrean.
Setiap warga yang datang langsung meletakkan sandalnya dan ditindih batu agar tidak berubah posisi dan mencegah tangan usil yang mengubah antrean.
Sambil menunggu antrean sandal dan toko buka, warga menunggu di sepanjang pinggir toko berteduh. Mereka juga terus mengawasi sandalnya agar jika antrean sudah maju bisa dipindah dan sampai bisa membeli minyak goreng.
Setelah pintu dibuka, warga masuk dibatasi setiap lima belas orang untuk belanja minyak goreng per orang dua liter dengan harga Rp28.000.
“Pembelian dibatasi karena stok di toko juga terbatas. Setelah membayar dan keluar toko baru masuk untuk membeli minyak goreng,” kata Maryam, warga yang ikut antre, Rabu (9/3/2022).
Aparat kepolisian memantau dan mengamankan lokasi pembelian ini dan selalu mengingatkan agar tidak berkerumun, jaga jarak, pakai masker.
“Selain itu kami minta untuk waspada dan menjaga barang bawaannya,” kata Kapolsek Pemalang, AKP Kabul Santoso.
Antrean pembelian minyak goreng ini terjadi hampir setiap pagi dan sudah berlangsung sekitar satu minggu ini. Antrean diganti pakai sandal ini diminta oleh pemilik toko agar tidak terjadi kerumunan dan berdesakan. iNews Madiun
Editor : Arif Handono