Viral, Petugas Koperasi Ludahi dan Rampas HP Seorang Ibu di depan Balitanya saat Tagih Utang
MADIUN,iNewsMadiun.id - Sebuah vidio viral memperlihatkan seorang wanita dimaki-maki dan diludahi oleh pria oknum petugas koperasi. Video yang diunggah oleh akun tiktok @apdul XJP itu sampai saat ini sudah disukai 6,614 dan dibagikan sebanyak 1.996.
Dalam rekaman vidio berdurasi 58 detik terdengar suara seorang pria sedang menagih angsuran kepada seorang wanita dengan kata-kata makian bahkan juga terdengar suara yang tidak pantas.
"As* Co* we Bajing** raim*. Angsuran mu pie arep kok gowo bongk*. Pice* ndi angsuran mu co*," suara seorang pria dalam rekaman video viral tersebut.
Mendengar makian itu, wanita dalam rekaman vidio itu tampak ketakutan. Ia terlihat berjalan menggandeng anak balitanya yang terdengar menangis menjauh. Namun pelaku tetap mengejar lalu meludahi wajah wanita itu.
Tidak hanya menangis, anak kecil dalam video tersebut nampak ketakutan, saat menyaksikan ibunya dibentak dengan nada tinggi dan kata-kata kasar. Ironisnya pelaku seolah tak menghiraukan tangisan balita tersebut dan perbuatanya semakin brutal.
Dari penelusuran Inews.id, wanita yang ada di vidio itu adalah Diana warga Klecorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun. Ia merupakan seorang ibu rumah tangga.
"Itu benar saya, kalau kejadiannya sudah beberapa bulan lalu, tapi baru viral sekarang," ujar Diana, saat dikonfirmasi Inews.id melalui sambungan telepon, Minggu (19/10/2025) sore.
Menurut Diana, orang yang memakai dan meludahi dia itu merupakan petugas koperasi. Selain diludahi, handphone Diana juga dirampas oleh petugas tersebut.
"Saya punya hutang tujuh ratus ribu, dan rencana mau saya bayar. Tapi orangnya sudah duluan memaki-maki dan meludahi saya. Handphone saya juga dirampas," jelas Diana.
Diana mengaku masih ingat wajah petugas koperasi yang meludahinya itu. Saat ini masih mempertimbangkan untuk melaporkan kejadian tersebut ke aparat penegak hukum.
Sementara itu, Citra Novianto, Kabid Koperasi Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkop-UM) Kabupaten Madiun menyayangkan kejadian itu. Pihak Kepolisian dan Disperindagkop-UM akan segera mencari informasi kepada ibu tersebut.
"Ini sudah kita identifikasi korbannya. Kebetulan dari polres juga sudah menghubungi kami. Besok rencananya kita akan datang kerumah ibu Diana," ujar Citra.
Editor : Arif Wahyu Efendi