get app
inews
Aa Read Next : Presiden Jokowi, Indonesia Siap Menjembatani Komunikasi Rusia-Ukraina

Hendak Liburan ke Jatim Park, Rombongan Karyawan Pabrik Plastik Tertabrak Kereta Api, Empat Tewas

Minggu, 27 Februari 2022 | 10:43 WIB
header img
Kondisi Bus Pariwisata pasca tertabrak rangkaian KA Rapih Dhoho, Minggu (27/2/2022)

TULUNGAGUNG - Kecelakaan terjadi di pintu perlintasan Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Minggu (27/2/2022) pagi.  Bus pariwisata Harapan Jaya  tertabrak Kereta Api Dhoho relasi Blitar-Surabaya yang melintas di perlintasan tersebut.

Bus itu membawa karyawan pabrik plastik yang hendak rekreasi ke Malang.Dari data yang dihimpun, jumlah korban tewas sementara sebanyak empat orang. Dua di antaranya terjepit bodi bus yang ringsek.

“Saat ini sedang dilakukan evakuasi,” ujar Kapolsek Kedungwaru Polres Tulungagung AKP Siswanto kepada wartawan dikutip dari Okezone, Minggu (27/2/2022).

Kecelakaan maut terjadi saat rombongan bus belum lama meninggalkan lokasi penjemputan penumpang. Informasi yang dihimpun, ada tiga bus pariwisata PO Harapan Jaya yang hendak bertolak ke Malang. Rencananya para karyawan pabrik plastik itu hendak bertamasya ke wahana Jatim Park, Batu.

Kecelakaan terjadi saat bus kedua tengah melintasi perlintasan tanpa palang pintu. Bus melaju dari arah barat menuju ke timur. Belum juga bodi bus sepenuhnya ke luar dari perlintasan. Dari arah selatan tiba-tiba muncul KA Dhoho berkecepatan tinggi.

Tabrakan hebat tidak terelakkan. Akibat benturan keras, bodi bus terlempar sekaligus terseret sekitar 10 meter. Nyaris seluruh bodi bus, terutama pada sisi kanan hancur. Saksi di lokasi kejadian sempat melihat bagaimana ada penumpang yang terlempar ke luar saat tabrakan terjadi.Jumlah korban meninggal dunia sementara empat orang. Semuanya langsung dievakuasi ke rumah sakit. Begitu juga dengan penumpang selamat juga dievakuasi ke rumah sakit.

Menurut Siswanto, saat kecelakaan terjadi, lokasi perlintasan tanpa palang pintu tidak terlihat penjaga perlintasan. Padahal biasanya ada dua warga setempat yang bergantian menjaga perlintasan. Sebab meski bukan jalan utama, arus lalu lintas di lokasi kejadian tergolong iNews Madiun

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut