PALEMBANG, iNewsMadiun.id - Unit Pidana Umum dan Tekab 134 Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang menangkap Medi Chandra alias Memed (23), setelah duel maut dengan Adi Kurnia (20). Hal ini terpicu karena Medi Tersinggung dengan ucapan korban saat pesta pesta miras.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, tersangka Memed menganiaya teman akrabnya sendiri hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
"Tersangka Memed menganiaya korban Adi dengan menghujamkan senjata tajam pisau berulang kali di Jalan Ahmad Yani, Lorong Kenari, tepatnya di belakang Hotel Maqdis, Minggu (6/2/2022) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB," ujar Kompol Tri didampingi Kanit Pidum, AKP Robert Sihombing, Senin (7/2/2022).
Usai menganiaya korban Adi Kurnia yang tinggal di sekitar lokasi kejadian, tersangka langsung kabur ke kawasan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, OKI, Sumatera Selatan.
"Tersangka ini duel dengan teman akrabnya sendiri. Korban meninggal dunia di Rumah Sakit usai kejadian dengan 24 luka tusukan," katanya.
Tri menjelaskan, untuk motif kejadian yakni bermula ketika korban dan pelaku nongkrong berdua dalam Lorong sekitar tempat tinggal mereka. Korban dan pelaku sedang dalam pengaruh alkohol.
"Keduanya dalam pengaruh alkohol. Menurut keterangan pelaku dia diejek oleh korban atau dibully lalu cek-cok. Karena pelaku kesal terjadilah perkelahian itu,” katanya.
Di sela-sela perkelahian, tersangka mengeluarkan pisau dan menusuk korban berkali-kali. Duel senjata tajam antara korban dan pelaku tak terelakkan. "Dua-duanya sudah pegang sajam, masing-masing sudah bawa," katanya.
Sementara itu, tersangka Memed mengaku kesal dengan karena korban karena mengejeknya. "Kesal karena dia mengejek saya pak," ucapnya.
Dalam duel tersebut, Medi juga mengalami luka di tangan kanannya akibat menangkis sabetan senjata tajam dari korban. Setelah kejadian Medi kabur ke SP Padang dengan naik ojek. "Saya langsung kabur ke kampung saya di SP Padang dengan naik ojek," kata pelaku Medi. iNews Madiun
Editor : Arif Handono