get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Hutan di Hawaii, 93 Orang Dilaporkan Tewas Terbakar

Begini Tampang Penembak 22 Orang hingga Tewas, Ternyata Mantan Tentara AD Amerika Serikat

Kamis, 26 Oktober 2023 | 23:24 WIB
header img
Robert Card, tentara cadangan Angkatan Darat AS, tersangka penembakan massal yang tewaskan 22 orang di Maine. Dia masih diburu. Foto/Androscoggin County Sheriffs Office

MADIUN, iNewsMadiun.id - Setidaknya 22 orang tewas dalam aksi penembakan massal di Kota di Lewiston, Negara Bagian Maine, AS. Hal itu dikonfirmasi oleh Anggota Dewan Kota Robert McCarthy kepada CNN. McCarthy mengatakan, dia menerima data tersebut dari administrator kota melalui pesan teks, menurut CNN. Penembakan itu terjadi pada Rabu (25/10/20230) malam waktu setempat atau Kamis (26/10/2023) pagi.

Sekitar empat jam setelah laporan awal mengenai penembakan di Lewiston, polisi mengidentifikasi Robert Card (40), seorang instruktur senjata api terlatih yang pernah mengalami masalah kesehatan mental, sebagai tersangka. Card dilaporkan media lokal sebagai tentara cadangan Angkatan Darat AS yang ditempatkan di Saco, Maine.

Dia baru-baru ini melaporkan “mendengar suara-suara” dan mengancam akan menembak pangkalan tersebut. Polisi merilis gambar tersangka pada hari Rabu di tempat yang tampaknya merupakan pusat rekreasi di Lewiston, Maine. Tersangka dilaporkan dimasukkan ke fasilitas kesehatan mental selama musim panas dan dibebaskan setelah tinggal selama dua minggu. Menurut polisi, pada Rabu malam, Card diyakini mengendarai Subaru Outback putih, yang terletak sekitar 8 mil jauhnya di Lisbon, Maine.

Seorang tersangka dilaporkan telah ditahan aparat. Kepala Puncak Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengatakan, mereka siap membantu aparat penegak hukum di Maine menyelidiki isiden penembakan massal itu. “Divisi FBI Boston terus berkoordinasi dengan mitra penegakan hukum lokal, negara bagian, dan federal di Maine dan kami siap membantu dengan sumber daya apa pun yang mereka perlukan, termasuk respons terhadap bukti, dukungan investigasi dan taktis, serta bantuan untuk korban,” ungkap FBI Rabu malam.

FBI menyatakan pihaknya terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan setiap dan semua aktivitas atau individu mencurigakan kepada penegak hukum.
 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut