Untuk Event liga LAgi Season ini Kill the last berkolaborasi dengan team RavenClaw dan juga sebelumnya berkolaborasi dengan team Dominion.
Kedepannya pihaknya akan mempetakan tim-tim unggulan berdasarkan hasil pertandingan ini dalam satu kelompok. Tim-tim juara ini kemudian akan dipromosikan ke kasta tertinggi, ibaratnya kata dia adalah Liga 1, sedangkan tim yang belum juara masuk ke Liga 2.
Hal ini sebagai bagian dari mencari bibit terbaik para gamers, sekaligus memberikan kesempatan kepada tim baru untuk ikut bertanding dengan tim-tim selevel. Dengan demikian tidak ada monopoli juara dari satu tim saja.
"Jadi tim liga 1 tidak boleh ikut liga 2, biar persaingannya merata dan tim di liga 2 bisa termotivasi meningkatkan skill mereka agar naik level ke Liga 1," ungkapnya.
Koordinator Kill The LAst Surabaya Affan Haris Shofwanadi mengatakan perkembangan esport di Surabaya makin menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan dalam dua tahun terakhir ini. Setiap Kill The LAst menggelar acara, pesertanya selalu membeludak, bukan hanya dari Surabaya saja, namun kota-kota di luar Jawa Timur.
"Dunia esport makin mendapat tempat, kami harap kedepannya bisa mendapatkan bibit-bibit potensial untuk kami bawa ke level yang lebih tinggi lagi," ungkapnya. iNews Madiun
Editor : Arif Handono