BEIJING, iNews.id - Developer PUBG mulai tuntut Apple dan Google. Krafton menilai, banyak game battle royal yang mengkloning PUBG Mobile dan muncul di toko aplikasi mereka, seperti App Store dan Play Store.
Entah aplikasi dirancang untuk scam atau menjadi game yang sebenarnya. Kloning game mungkin cukup populer tapi banyak pengembang yang tidak senang dengan kondisi tersebut.
Begitu juga dengan pengembang PUBG, Krafton. Mereka telah memutuskan mengambil tindakan hukum bukan terhadap pengembang aplikasi kloning. Tapi, terhadap pihak seperti Apple dan Google, serta Garena atas berbagi klon mirip PUBG yang ditemukan di toko aplikasi.
Dalam kasus Garena, Krafton menuduh perusahaan membuat game bernama Free Fire dan Free Fire Max yang dirancang untuk menjadi klon PUBG. Krafton juga mengklaim, Apple dan Google membantu mendistribusikan ratusan juta salinan game yang memungkinkan Garena mendapat untung besar darinya.
Sementara itu juga menghasilkan pendapatan untuk Apple dan Google melalui pembelian dalam aplikasi. Krafton juga mengatakan mereka memberitahu Apple, game ini melanggar hak cipta mereka, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.
Tapi, Apple tidak melakukan apa pun untuk menghapus aplikasi dari App Store Perusahaan sekarang mencari ganti rugi bersama dengan keuntungan yang diperoleh Apple dan Google dari membantu mendorong penjualan aplikasi klon.
Editor : Arif Handono