get app
inews
Aa Read Next : Viral, Pak Bas Celingukan hingga Pegang Perut Erick Thohir saat Upacara HUT RI di Istana

Pastikan Program 1,2 Miliar Liter Minyak Goreng, Kemendag Siap Sediakan Pekan Ini

Rabu, 12 Januari 2022 | 14:17 WIB
header img

JAKARTA, iNews.id - Pastikas program 1,2 miliar liter minyak goreng Kementerian Perdagangan (Kemendag) siap sediakan pekan ini. Demi menjamin kelancaran program ini, Kemendag tengah menyiapkan berbagai persiapan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, program 1,2 miliar liter minyak goreng disediakan pemerintah untuk enam bulan pertama di tahun ini. Pasokan tersebut diyakini mampu menekan harga minyak goreng yang kian menjulang tinggi. 

"Kita ini sedang launching 1,2 miliar liter (minyak goreng), jadi jumlahnya masif, karena jumlahnya masif kita mesti kompatibel. Nah, makanya masih tertundah, kita mulai minggu ini akan jalan, supaya kita untuk mulai besok," ujar Lutfi dalam acara peluncuran BUMN Pangan ID Food di kawasan Kota Tua, Jakarta, Rabu (12/1/2022).

Lutfi menambahkan, pasokan minyak goreng tersebut akan tersedia di pasar ritel tradisional dan modern dengan kemasan yang sederhana. Untuk memastikam ketersesiaan pasokan minyak goreng bisa terpenuhi hingga 1,2 miliar liter, Kemendag menggandeng BUMN di sektor pangan hingga swata nasional.

"Jadi, karena ini adalah pekerjaan yang sangat besar, kita mesti bekerja bersama-sama secara akuntabel. Kita gak mau kan kemasan sederhana dipotong, dikumpulkan, terus dijual untuk ekspor lagi. Kita mau ini untuk rakyat indonesia," kata dia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan sejak Januari 2022, perusahaan pelat merah telah memiliki tiga produk minyak goreng dengan segmentasi yang berbeda. Produk tersebut di antaranya, Nusakita 100 persen price index dari market leader (bimoli). 

Lalu, Salvaco dengan 92-95 persen price index bimoli. Kemudian, kemasan sederhana INL 88 sampai 90 persen price index market leader/bimoli. 

Adapun Kapasitas mesin pengemas baru mulai diinvestasikan pada tahun ini. Erick meyakini akan berkembang hingga 2023 mendatang. "Kapasitas mesin pengemas baru mulai kita investasi tahun ini dan akan berkembang terus sampai 2023," ucap Erick. 

Erick pun telah meninjau operasi pasar tambahan yang dilakukan PTPN di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, Sabtu (8/1/2022) lali. Operasi pasar itu sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan 1,2 miliar liter minyak goreng.

"Sesuai yang sudah diarahkan bapak presiden makanya Kementerian BUMN dan PTPN melakukan operasi pasar tambahan yang di mana dari target 1,2 miliar liter kita juga akan kontribusi sebagian dari itu, tapi produk mereknya berbeda nanti," tuturnya.

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut