MADIUN, iNews.id – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) pada akhir Januari hingga Februari mendatang akan menyurvei kebumian di Kota Madiun. Survei 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa yang akan dilakukan merupakan instruksi Kementerian ESDM guna meneliti citra lapisan dan struktur di bawah permukaan Kota Pendekar.
“Pemkot mendukung penuh kegiatan ini,” ujar Wali Kota Madiun Maidi. Dukungan itu diutarakan wali kota di kegiatan Sosialisasi Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa, di Lapak Taman Obor milik Kelurahan Oro-Oro Ombo, Rabu (5/12). Perwakilan PT PHE hadir dalam sosialisasi tersebut. “Hasil survei ini menjadi bahan kajian nasional,” ungkapnya.
Wali Kota Maidi juga telah meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait membantu agar survei PT PHE berjalan lancar. Khususnya dalam mengurai potensi gangguan lalu lintas, mengingat survei tersebut menggunakan kendaraan bertonase berat. “Melalui survei ini, kita akan tahu gambaran struktur di bawah permukaan Kota Madiun,” terangnya.
Senior Manager New Ventures Domestic PT PHE Anton Darmawan mengatakan, secara teknis, survei ini bertujuan untuk mendapat pencitraan di bawah lapisan gugusan bebatuan vulkanik di sepanjang Jawa. Nantinya di Kota Pendekar, survei akan menyasar delapan kilometer titik di tiga kecamatan. Survei menggunakan kendaraan vibroseis berbentuk truk. Kendaraan tersebut dibekali sensor yang dioperasikan dengan cara menempelkan lalu menggetarkan aspal. “Seperti yang sudah dilakukan di Jawa Barat dan Jawa Tengah, tidak ada kerusakan jalan. Survei ini cukup aman,” jelas Anton.
PT PHE akan mengerahkan lima unit kendaraan vibroseis di Kota Madiun. Lebih lanjut, informasi yang didapat dari Kota Pendekar akan memperkaya khazanah pengetahuan kebumian di tanah air.“Hasil survei ini akan diserahkan ke Pusdatin Kementerian ESDM. Selanjutnya akan dikaji lebih lanjut. Bukan tidak mungkin, di beberapa wilayah akan dilanjutkan dengan survei khusus. Kami berharap semua pihak dapat mendukung agar kegiatan ini berjalan lancar,” tuturnya. kominfo
Editor : Arif Handono