get app
inews
Aa Read Next : Muhammadiyah Bantu Palestina Rp40 Miliar, Haedar Apresiasi Sikap Tegas Pemerintah RI

Awal Ramadhan 2023 NU-Muhammadiyah Kemungkinan Sama, yang Beda Penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah

Kamis, 09 Maret 2023 | 08:28 WIB
header img
Ilustrasi Ramadhan (Foto: Freepik)

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin menyebut, awal Ramadhan antara Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhamadiyah kemungkinan besar sama yakni pada 23 Maret 2023. Namun untuk penetapan hari raya Idul Fitri kemungkinan besar akan berbeda. Kesamaan dan perbedaan tersebut didasarkan pada Kriteria Wujudul Hilal yang digunakan Muhammadiyah serta Imkan Rukyat (visibilitas hilal) yang digunakan Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa ormas lain.

"Penentuan awal bulan memerlukan kriteria agar bisa disepakati bersama. Rukyat memerlukan verifikasi kriteria untuk menghindari kemungkinan rukyat keliru. Hisab tidak bisa menentukan masuknya awal bulan tanpa adanya kriteria. Sehingga kriteria menjadi dasar pembuatan kalender berbasis hisab yang dapat digunakan dalam prakiraan rukyat," ungkap Thomas dikutip dari website resmi BRIN, Kamis (9/3/2023).

Dia menjelaskan, kriteria hilal yang diadopsi adalah kriteria berdasarkan pada dalil syar'i (hukum agama) tentang awal bulan dan hasil kajian astronomis yang sahih. Kriteria itu harus mengupayakan titik temu pengamal rukyat dan pengamal hisab, untuk menjadi kesepakatan bersama. Termasuk Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Ada potensi kesamaan awal Ramadhan.

"Apabila saat maghrib 22 Maret 2023 di Indonesia posisi bulan sudah memenuhi kriteria baru MABIMS, dengan tinggi minimal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat [3-6,4] (wilayah arsir hijau pada gambar atas) dan sudah memenuhi kriteria Wujudul Hilal [WH] (antara arsir putih pada gambar bawah). Jadi seragam versi [3-6,4] dan [WH] bahwa 1 Ramadhan 1444 pada 23 Maret 2023," kata Thomas.

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut