“Mereka adalah ikan yang relatif besar dan tidak dapat ditarik keluar dari air dan bertahan di darat dalam waktu yang lama, Tapi jelas itulah yang terjadi,” ucap peneliti ikan Jeff Johnson. Kemudian, hal yang membingungkan tentang kasus hujan ikan tersebut, yakni para penduduk Lajamanu bersikeras, bahwa setidaknya sebagian dari ikan tersebut masih hidup.
Hammer mengakui, selama tidak terangkat terlalu tinggi dan membeku di udara, bukan tidak mungkin ikan tetap hidup lantaran terbawa badai. Bahkan dalam jarak yang jauh. Meskipun tidak biasa, hujan ikan juga dikabarkan terjadi di wilayah Honduras setiap tahun. Namun, bila terjadi di tempat-tempat gersang seperti pedalaman Australia, pastinya merupakan sesuatu yang tidak pernah didugasebelumnya.
https://sains.sindonews.com/read/1030941/766/fenomena-hujan-ikan-di-kota-lajamanu-hebohkan-dunia-1677196965
Editor : Arif Handono