JAKARTA, iNewsMadiun.id - Siapa orang tertinggi di dunia? Salah satu jawabannya adalah Sulemana Abdul Samed (29) warga negara Ghana yang memiliki ketinggian 9 kaki 6 inci atau 2,89 meter. Sulemana didiagnosis gigantisme beberapa tahun yang lalu. Dia harus memeriksakan diri secara rutin tiap bulan guna mengatasi komplikasi sebagai bagian dari menjalani hidup sebagai seorang raksasa.
Dilansir dari BBC (6/1/2023), ketinggian badan pria yang akrab dengan disapa Awuche ternyata tidak berhenti. Dia terus mengalami penambahan tinggi badan. Bahkan perawat klinik di desanya terus mencatat perkembangan Awuche. Perawat tersebut mengungkapkan bahwa tinggi badan Awuche kian bertambah, sehingga membuat perawat kesulitan mengukur secara spesifik tinggi badannya. “Jadi untuk menyelesaikan masalah ini, dan berbekal pita pengukur 16 kaki - saya kembali ke desa Gambaga minggu lalu,” ujar seorang perawat.
Awalnya, rencana perawat untuk mengukur Awuche sedikit mengalami kendala. Sebab tinggi badan Awuche lebih tinggi dari kebanyakan rumah di lingkungannya. Rencana pengukuran Awuche berhasil setelah menemukan bangunan dengan tembok yang cukup tinggi. Dari hasil pengukuran tersebut, tingginya adalah 8 kaki 2,8 inci hampir mendekati tinggi dari Sultan Kösen yaitu 8 kaki 2,82 inci – pria asal Turki yang kini memegang Rekor Dunia saat ini.
"Saya masih tumbuh tinggi. Siapa tahu, mungkin suatu hari nanti saya bisa mencapai ketinggian itu juga," kata Awuche - sama sekali tidak kecewa dengan perbedaan angka yang diberikan kepadanya oleh rumah sakit.
Sandal yang digunakan Awuche juga dibuat secara khusus, yang terbuat dari ban mobil dan dipaku oleh tukang setempat karena dirinya tak menemukan sepatu atau sandal yang sesuai dengan ukuran kakinya.
Lidah yang semakin membesar
Pertambahan tinggi badannya mulai terlihat saat dia berusia 22 tahun dan tinggal di ibu kota, Accra. Awuche pindah ke sana untuk mencoba peruntungan di kota, dan tinggal bersama dengan salah satu saudara laki-lakinya setelah menyelesaikan sekolah menengah.
Dia bekerja di tukang daging serta menabung untuk mengambil kursus di sekolah pengemudi. Namun di suatu pagi, Awuche menyadari lidahnya melebar dan menyebabkan dirinya tak dapat bernapas.
Akibat kondisi tersebut, dia mendatangi apotek setempat untuk mendapatkan obat, namun beberapa hari kemudian dia menyadari bahwa bagian lain tubuhnya juga mulai membesar. Dengan kondisi pertumbuhan tingginya tersebut ia mencari pertolongan medis karena pertumbuhannya membawa komplikasi lain.
Tulang belakangnya melengkung dan membuat benjolan, sindrom Marfan yaitu kelainan genetik yang mempengaruhi jaringan ikat tubuh. Hal tersebut membuat anggota tubuhnya bertambah panjang secara tidak normal.
Komplikasi yang lebih serius lagi yang diderita Awuche adalah melibatkan cacat jantung. Dokter setempat mengatakan bahwa Awuche memerlukan prosedur pembedahan di otaknya untuk menghentikan pertumbuhan tersebut. Sayangnya, asuransi kesehatan umum Ghana tidak dapat menanggungnya, dan hanya menyediakan perawatan dasar.
Masalah kesehatannya ini, memaksa Awuche untuk kembali ke desa asalnya enam tahun lalu dan ia harus melepaskan mimpinya untuk menjadi seorang pengemudi.
Ingin Menikah dan Punya Anak
Tapi Awuche tidak membiarkan masalah tersebut menjatuhkannya. Dia tersenyum saat orang-orang memanggilnya. Sebagian orang ingin berswafoto dengannya, bahkan terkadang ada orang asing yang menghampirinya dan menanyakan kembali apakah dirinya adalah pria paling tinggi yang tersebar di media sosial.
Awuche sangat berterima kasih kepada keluarganya karena telah memberikan dukungan emosional. Dirinya juga mengungkapkan bahwa ingin sekali menikah dan memiliki anak suatu hari nanti, namun kini ingin berkonsentrasi terlebih dahulu untuk menjaga kesehatannya.
Prioritas pertamanya adalah mencoba dan mengumpulkan uang untuk operasi plastik guna mengatasi keluhan kulit yang serius pada salah satu kakinya, yaitu pada pergelangan kaki dan kaki yang disebabkan oleh pertumbuhan anggota tubuh yang berlebihan.
Melihat jari kakinya yang diperban, Awuche menolak untuk berkecil hati dengan kesulitannya. "Begitulah cara Allah memilihkannya untuk saya, saya baik-baik saja. Saya tidak punya masalah dengan cara Allah menciptakan saya," katanya.
Sumber https://www.celebrities.id/read/ini-pria-tertinggi-di-dunia-asal-ghana-capai-289-meter-saya-tidak-punya-masalah-dengan-cara-allah-menciptakan-C5xP25?page=2
Editor : Arif Handono