Sebelumnya, ular badak dianggap satu spesies, yaitu Gonyosoma boulengeri, dan dilaporkan dari provinsi Hainan, Guangxi, Guangdong, dan Yunnan di Tiongkok, serta Vietnam.
Gonyosoma hainanense memiliki panjang total antara 65 cm dan 93 cm. Spesies ini memiliki kepala segitiga dan mata besar dengan pupil bulat. Ular tersebut juga memiliki tonjolan khas, bersisik di bagian depan moncongnya, dengan panjang sekitar 1 cm.
“Gonyosoma hainanense umumnya arboreal dan nokturnal,” kata Li-Fang. “Selain itu, ini adalah ovipar dengan ukuran enam telur (putih) dan masa inkubasi 62 hari.” Penemuan Gonyosoma hainanense dilaporkan dalam makalah di jurnal ZoologicalResearch.
Sumber https://sains.sindonews.com/read/970553/768/spesies-baru-ular-langka-bertanduk-ditemukan-di-pulau-hainan-1671120726
Editor : Arif Handono