get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengadaan Pegawai Non ASN RSUD Caruban Diumumkan Resmi Dengan Surat dan Ditunda Dengan Flyer

Belajar Moderasi Keagamaan dari Lamongan

Jum'at, 16 Desember 2022 | 21:33 WIB
header img
Ilustrasi agama.(Foto:Ist)

Ketiga, kesejukan keIslaman juga terlihat dari lokasi tempat ibadah tiga agama (Muslim-Kristen-Hindu) terletak dalam satu kompleks. Jadi dalam satu kompleks berdiri tiga tempat ibadah masjid-Pura-Gereja yang saling berdekatan, walaupun saling berdekatan mereka saling menjaga dan menghormati dengan menyesuaikan kegiatan masing-masing agama agar tidak berbarengan atau saling mengalah.

Bagi warga Muslim yang mayoritas sangat toleran dan memberikan ruang yang sama kepada agama minoritas untuk mengamalkan ajaran agamanya di tempat ibadah masing-masing. sementara diwilayah lain kita masih sering mendengar dan menyaksikan terhadap fenomena pelarangan pendirian tempat Ibadah.

Dari potret di atas, yang menjadi pertanyaan adalah mengapa mereka (masyarakat Muslim Lamongan) dapat menampilkan wajah ekspresi  keislaman moderat penuh kesejukan kedamaian di tengah pluralitas keagamaan (Islam-Hindu-Kristen) dan mereka mayoirtas? Sementara di tempat lain pluralitas keagamaan dan mayoritas anggota sering dijadikan alat untuk perpecahan, permusuhan, konflik bahkan saling membunuh? 

Jawabannya adalah masyarakat Muslim Lamongan terutama warga Muslim Desa Balun dapat saling mengendalikan ego fanatisme keagamaannya, dapat saling mengalah dalam membangun relasi sosial-keagamaan dan mereka mampu membangun kohesi antara nilai moderasi dengan kearifan lokal yang berkembang dimasyarakat, sehingga mereka mampu memraksiskan nilai moderasi dan kearifan lokal dalam membangun kehidupan masyarakat keberagamaan yang sejuk-damai dan penuh kebersamaan. Hal itu tentu dapat dijadikan proses pembelajaran bagi bangsa Indonesia yang sangat majemuk secara Suku-Agama-Ras-Golongan (SARA)  untuk dapat belajar membangun kehidupan sosial-keagamaan dari masyarakat Muslim Lamongan yang sejuk-damai.

(Penulis adalah Peneliti Pusat Pengkajian-Pengembangan Masyarakat Islam/
(P3MI) Pascasarjana UM-Surabaya)

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut