AR RAYYAN, iNewsMadiun.id - Seluruh pemain Maroko sujud syukur usai mengalahkan Spanyol melalui drama adu penalti. Para pemain dan official Maroko tumpah ruah ke tengah lapangan Education City Stadium merayakan sejarah kelolosan menembus babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar, Rabu (7/12/2022) dini hari.
Kiper Morocco Yassine Bounou menepis tendangan pesepak bola Spanyol Carlos Soler dalam adu pinalti di laga babak 16 besar Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Al Rayyan, Qatar, Rabu (7/12/2022) WIB. Maroko berhasil melenggang ke babak perempat final Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Spanyol lewat adu pinalti 3-0.REUTERS/Lee Smith
Maroko menang adu penalti 3-0 melawan Spanyol, pemegang satu kali juara Piala Dunia 2010. Tak ada satu pun algojo Tim Matador yang mampu menembus jala gawang yang dijaga Yassine Bounou.Sementara Maroko hanya sekali pemainnya gagal mengeksekusi penalti. Kemenangan ini dipastikan melalui penendang keempat yakni bintang PSG, Achraf Hakimi yang langsung bergoyang meluapkan kegembiraannya.
Para pemain Maroko kemudian menyerbu kiper Yassine Bounou yang menjadi pahlawan dengan menepis dua kali tendangan pemain Spanyol, Carlos Soler dan Sergio Busquets. Mereka kemudian berselebrasi dengan melemparkan Yassine Bounou ke udara.
Spanyol langsung mengambil inisiatif permainan atas Maroko. Sebab, tim asuhan Luis Enrique itu berusaha mengurung Hakim Ziyech dan kolega. Maroko pun tidak tinggal diam.
Oleh dikarenakan, tim itu pun mulai agresif dalam urusan menekan Spanyol. Maroko dan Spanyol memainkan laga cukup keyay dengan intensitas tinggi. Lantaram, kedua tim saling jual dan beli serangan. Sampai menit ke-30, Spanyol dan Maroko belum bisa mencetak gol. Kondisi itu menandakan pertahanan kedua tim masih cukup solid.
Memasuki menit akhir laga, Maroko mulai mendominasi laga. Sebab, tim itu beberapa kali mendapatkan peluang berbahaya.Sampai menit akhir babak pertama belum ada gol yang tercipta. Maroko dan Spanyol masih bermain sama kuat dengan skor 0-0.
Babak kedua
Spanyol dan Maroko memulai babak kedua dengan tempo tinggi seperti babak pertama. Sebab, kedua tim berjuang mencetak gol cepat dalam laga itu.Laga berjalan cukup seru antara Maroko dan Spanyol. Pasalnya, kedua tim berusaha memaksimalkan kekuatan masing-masing dalam upaya membangun serangan. Memasuki menit ke-70 masih belum ada tim yang berhasil membobol gawang. Padahal, satu sama lainnya punya peluang dalam mencetak gol dalam laga itu.
Spanyol dan Maroko tampaknya mulai frustasi satu sama lainnya. Pasalnya, gol yang dinantikan kedua tim belum kunjung tiba.Sampai menit akhir tidak ada gol pun yang tercipta antara Spanyol melawan Maroko. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Babak Tambahan
Tempo pada awal babak tambahan antara Maroko dengan Spanyol agak lambat tidak seperti babak kedua. Tampaknya kedua tik mulai diselimuti rasa lelah. Memasuki menit ke-95, Spanyol dan Maroko mulai kembali panas. Oleh dikarenakan, laga kembali berjalan cukup ketat. Maroko sempat punya peluang emas untuk mencetak gol. Namun, kiper Spanyol tampil cukup apik menggagalkan peluang itu.
Spanyol mulai memainkan tempo laga pada menit ke-110. Sebab, tim itu berusa lebih tenang dalam membangun serangan dengan permainan bola dari kaki ke kaki. Di menit-menit terakhir, Pablo Sarabia melepaskan tembakan kaki kanan di mulut gawang. Namun sayang, sepakannya dimentahkan tiang gawang.Sampai akhir babak tambahan waktu belum ada gol tercipta. Laga pun berlanjut ke babak adu penalti.
Adu Penalti
Maroko: Abdelhamid Sabiri O, Hakim Ziyech O, Badr Benoun X, Achraf Hakimi O
Spanyol: Pablo Sarabia X, Carlos Soler X, Sergio Busquets X
Berikut ini susunan pemain Maroko vs Spanyol
Maroko (4-3-3): Yassine Bounou (GK), Achraf Hakimi, Nayef Aguerd, Romain Saiss, Noussair Mazraoui, Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah, Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri, dan Sofiane Boufal
Cadangan: Ahmed Red Tagnaouti (GK), Monir Mohand Mohamedi (GK), Abderrazzak Hamdallah, Anass Zaroury, Abdelhamid Sabiri, Iias Chair, Zakaria Aboukhlal, Abde Ezzalzouli, Jaward Al Yamiq, Achraf Dari, Walid Cheddira, Bilal El Khannouss Badr Benoun, Yahya Attiati Allah, Yahya Jabreane
Pelatih: Walid Regragui
Spanyol (4-3-3): Unai Simon (GK), Jordi Alba, Aymeric Laporte, Rodri, Llorente, Pedri, Sergio Busquets, Gavi, Ferran Torres, Dani Olmo, dan Marco Asensio
Cadangan: Robert Sanchez (GK), David Raya (GK), Cesar Azpilicueta Eric Garcia, Pau Torres, Alvaro Morata, Koke, Nico Williams, Alejandro Balde, Hugo Guillamon, Yeremy Pino, Carlos Soler, Dani Carvajal, Pablo Sarabia, Ansu Fati
Pelatih: Luis Enrique
Editor : Arif Handono