get app
inews
Aa Text
Read Next : Siapa Personel BLACKPINK Paling Tomboi? Penggemar: Lisa Jawabannya

Keren, Kakek Pemulung Barang Rongsok Tolak Bantuan BLT BBM, Langsung Viral di Media Sosial

Selasa, 29 November 2022 | 12:58 WIB
header img
Tangkapan layar saat kakek Sukadi menolak bantuan yang diberikan petugas Babinkamtibmas. (Foto: iNews.id/Arif Wahyu Efendi).

MADIUN, iNewsMadiun.id - Video seorang kakek menolak bantuan BLT BBM viral di media sosial. Padahal, sang kakek bekerja sebagai pemulung rongsokan dan jauh dari sejahtera.  Video penolakan itu terekam saat petugas Babinkamtibmas Madiun mengantarkan bantuan BLT BBM ke rumah sang kakek. Saat itu juga sang kakek menolak dan meminta petugas membawa kembali bantuan itu. 

"Mpun mboten usah pak. Kulo tasih saget nyambut damel. (Tidak usah, saya masih bisa bekerja)," katanya.  Hasil penelusuran iNews.id, kakek tersebut bernama Sukadi, warga Kelurahan Munggut, Kabupaten Madiun. Sehari-hari, kakek Sukadi tinggal sebatangkara di sebuah gubuk kumuh. 

Rumah kakek Sukadi hanya berdinding papan bekas yang disusun tak beraturan. Sementara bagian atapnya hanya ditutup plastik yang ditindih kayu dan potongan bambu di mana-mana.  Pekerjaan sehari-hari Sukadi mencari barang bekas untuk dijual dengan pendapatan sekitar Rp15.000-Rp20.000. Meski begitu jumlah tersebut dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang diri di hari tuanya.

 Aksi penolakan  dilakukan sang kakek kepada petugas Babinkamtibmas dan Babinsa desa yang mengantarkan bantuan. Penolakan sang kakek ini pun viral di media sosial dan menuai banyak pujian.

Sebab, umumnya warga senang atau bahkan berebut mendapatkan bantuan. Namun, yang terjadi pada kakek Sukadi, justru sebaliknya. Dia menolak menerima bantuan dengan alasan masih bisa bekerja. Dia bahkan berharap bantuan diberikan kepada warga lainnya yang membutuhkan. 

Ketua RT 8/2 Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Suwarno mengatakan, penolakan bantuan dilakukan Sukadi sejak lama. Tidak hanya bantuan pemerintah, Sukadi juga menolak menerima bantuan dari lingkungan sekitar.  "Alasannya, sama, masih mampu bekerja dan tidak mau merepotkan orang lain. Jadi memang tidak pernah mau. Di kasih BLT nggak mau, dari lingkungan juga nggak mau," ujarnya. 

Suwarno mengaku sudah sering membujuk Sukadi untuk menerima bantuan tersebut, namun dia tetap menolak. "Bahkan, waktu kami mau bantu memperbaiki atap gubuknya juga ditolak. Katanya nggak mau merepotkan," ujarnya. 

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut