get app
inews
Aa Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia, Jadi Tujuan untuk Mencari Kerja

Selasa, 06 September 2022 | 13:59 WIB
header img
Kota besar jadi incaran orang untuk mengadu nasib, karena besaran pendapatan yang di terima. Namun pendapatan besar juga seimbang dengan pengeluaran yang besar juga. (Foto: DOK.iNews.id)

JAKARTA, iNewsMadiun.id10 Kota dengan biaya hidup termahal di Indonesai, didominasi oleh Kota-kota besar atau Kota yang menjadi pusat industri. Kota-kota besar di Indonesia ini selalu menjadi daya tarik warga untuk mencari penghidupan baru. Beragam lapangan pekerjaan tersedia di kota-kota besar dengan besaran gaji yang menarik.

Meski menjanjikan penghasilan yang lebih baik, kota-kota besar juga lebih menyedot banyak gaji atau penghasilan untuk berbagai kebutuhan hidup. Mulai dari kebutuhan pangan hingga hiburan, harus dibayar lebih mahal jika dibandingan dengan hidup di daerah. 

 

Besarnya biaya hidup di sebuah kota dipengaruhi oleh beberapa faktor. Umumnya, semakin ramai sebuah kota, harga kebutuhan pun kian tinggi. 

Jadi jika masyarakat hendak membawa teman atau kerabat untuk mencari peruntungan di kota-kota besar, harus dipahami dulu sejumlah tantangan utama. Salah satunya mahalnya biaya hidup. 

Mengutip berbagai sumber, Kamis (14/7/2022), berikut 10 kota dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia: 

1. Jakarta 

Jakarta menempati urutan pertama sebagai kota dengan biaya hidup termahal. Menurut hasil survei biaya hidup (SBH) tahun 2018, total rata-rata pengeluaran per kapita di Jakarta adalah Rp4.446.770. Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah Rp16.897.727. 

2. Surabaya 

Surabaya Kedua terbesar selanjutnya adalah Surabaya. Di kota terbesar kedua di Indonesia ini, total rata-rata pengeluaran per kapitanya adalah Rp4.240.902. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah Rp16.115.429.

3. Bekasi 

Bekasi memang bukan ibu kota provinsi seperti Jakarta dan Surabaya, tapi kota ini duduk di posisi ketiga. Menempel dengan sejumlah kawasan industri besar, Bekasi menjadi magnet sebagian warga di daerah untuk mencari peruntungan. Bekasi juga memiliki upah minimum kota terbesar di Jawa Barat dengan nilai Rp4,8 juta. 

Meski punya UMK tinggi, Bekasi juga merupakan kota dengan biaya hidup termahal. Total rata-rata pengeluaran per kapita di Bekasi adalah sebesar Rp4.119.168. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp16.888.582. 

4. Depok 

Mengikuti jejak Bekasi adalah Depok. Depok memang tak punya kawasan industri, namun banyak perusahaan asing yang beroperasi di Depok, terutama di kawasan Jl Raya Jakarta Bogor. Nurmahmudi Ismail, Wali Kota Depok periode 2006-2016, pernah menyatakan perputaran uang di kawasan ini di 2013 mencapai Rp4 triliun per tahun.

Selain itu Depok juga menjadi salah satu primadona hunian buat warga Jakarta yang ingin menggeser letak hidupnya. Industri properti di Depok salah satu yang berkembang dengan pesat sebab harga properti di sini terus mengalami kenaikan. 

Total rata-rata pengeluaran per kapita di Depok sendiri sebesar Rp3.424.560. Sedangkan, total rata-rata pengeluaran rumah tangganya adalah sebesar Rp13.355.784.

Editor : Arif Handono

Follow Berita iNews Madiun di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut