iNewsMadiun.id - Kehidupan pramugari selalu menarik untuk diulas. Mulai dari penampilan hingga aktivitas kesehariannya kerap mengundang perhatian kaum Adam. Namun, siapa bilang pramugari jauh dari gosip miring.
Namanya hidup ya tidak selamanya pengalaman manis yang didapat, seperti halnya pramugari asal Inggris ini. Ia tersandung kasus prostitusi online yang membuat namanya sebagai awak kabin profesional tercoreng.
Yang bikin tercengang, pramugari yang tak diungkap identitasnya itu nekat menjual celana dalam dan menyebar foto seksinya untuk menggoda penumpang.
Media lokal Inggris melaporkan bahwa pramugari itu bekerja pada maskapai berinisial BA.
Hal ini diketahui, setelah sang pramugari menutup seluruh akun media sosialnya ketika kedapatan menawarkan 'hiburan spesial' untuk penumpang dengan biaya tertentu.
Wanita itu menjual seragamnya secara online kepada para penggila fetish. Lalu dilaporkan menjual celana dalam bekas pakainya dan kerap mengunggah foto-foto seksi untuk "mencari mangsa".
"Dia menjual celana dalamnya seharga Rp475.000, namun harganya naik bila sang konsumen ingin mendapatkan pelayanan 'tambahan'," tulis The Sun dalam laporannya beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, sang 'bidadari angkasa' ini juga sempat menuliskan status berisi pesan-pesan 'menggoda' melalui blog pribadinya, airhostess71.
"Kalau kamu ingin 'hiburan dewasa' di pesawat, yang kamu harus lakukan adalah memberiku sejumlah uang, dan kamu akan mendapatkan pengalaman berbeda sesuai dengan keinginanmu," tulisnya.
Menanggapi isu tersebut, maskapai tempat ia bekerja langsung melakukan investigasi menyeluruh untuk mengungkap kasus tersebut.
Asal tahu saja, fenomena pramugari jual seragam maupun pakaian dalam bukanlah hal tabu.
Entah demi mendapat uang tambahan atau alasan lain, yang jelas perilaku semacam itu sangat tidak pantas yang justru akan mencemarkan imej profesinya sendiri.
Tak dipungkiri, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan memicu setiap orang melakukan hal-hal di luar nalar demi menambah pundi-pundi cuan, tak terkecuali seorang awak kabin demi menyambung hidup di tengah intaian inflasi.
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono