Sejumlah Pria Berseragam Keamanan Pukuli dan Seret Perempuan Penghuni Panti Asuhan di Arab Saudi

RIYADH, iNewsMadiun.id – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan sejumlah pria diduga aparat keamanan Arab Saudi memukuli perempuan di salah satu panti asuhan di negara itu. Kasus tersebut kini sedang diselidiki oleh pihak berwenang Saudi.

Arab News melansir, gubernur Wilayah Asir di Arab Saudi telah membentuk sebuah komite untuk menyelidiki insiden pemukulan itu.

Baca Juga

Tiga Orang Jemaah Calon Haji Meninggal Dunia di Arab Saudi

“(Gubernur) menyerahkan kasus tersebut kepada pihak berwenang,” ungkap kantor berita Saudi Press Agency (SPA) dalam laporannya, Rabu (31/8/2022). 

Lokasi dan waktu terjadinya peristiwa itu masih belum jelas. 

Kejaksaan Arab Saudi juga menyatakan telah membuka penyelidikan terkait kasus itu.

Baca Juga

Arab Saudi Tetapkan Idul Fitri Jatuh Pada Jumat, 21 April 2023

Sementara Komisi Hak Asasi Manusia Arab Saudi mengumumkan, pihaknya telah menugaskan tim untuk menindaklanjuti penyelidikan atas insiden kekerasan tersebut dan bekerja sama dengan otoritas terkait.

Dalam rekaman tersebut, yang tampaknya diambil di sebuah panti asuhan di Kota Khamis Mushait, sejumlah petugas keamanan terlihat menahan para perempuan yang mengenakan abaya hitam.

Baca Juga

4 Negara Islam Tetapkan 1 Ramadhan 1444 H Jatuh pada Kamis 23 Maret 2023

Sementara beberapa aparat yang tak berseragam berulang kali memukuli perempuan-perempuan itu dengan ikat pinggang kulit dan tongkat kayu. 

Tak hanya itu, seorang pria terlihat menyeret seorang perempuan dengan menjambak rambutnya melintasi halaman saat korban berteriak. Video viral lainnya menunjukkan sejumlah petugas mengejar para perempuan melalui panti asuhan dan secara brutal mendorong mereka ke tanah.

Baca Juga

5 Fakta WNI Divonis 2 Tahun di Arab Saudi, Nomor 5 Gara-gara Wanita Lebanon

Video-video tersebut dengan cepat menyebar di dunia maya. #KhamisMushaytOrphans menjadi salah satu tagar paling populer di Twitter di Arab Saudi pada Rabu kemarin.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono