JAKARTA, iNewsMadiun.id – Motif pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menjadi teka-teki. Bareskrim Polri telah menetapkan 5 tersangka kasus pembunuhan berencana tersebut. Yaitu Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.
Dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan dugaan motif pembunuhan berencana pada Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J. Pihaknya menduga motif tersebut dipicu oleh laporan Putri Candrawati terkait persoalan asusila.
“Kami sampaikan bahwa motif dipicu adanya laporan dari Ibu PC (Putri Candrawati) terkait masalah-masalah kesusilaan,” ujar Sigit di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2022.
Namun mantan Kabareskrim ini menegaskan, penyidik masih perlu melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan kepastian terhadap motif yang saat ini berkembang. Termasuk peristiwa di Magelang.
“Mungkin bisa dapat gambaran secara jelas bahwa saudara Ferdy Sambo terpicu amarah dan emosinya saat PC melaporkan peristiwa yang terkait dengan masalah kesusilaan di Magelang,” kata dia.
Sementara itu, pernyataan mantan pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yakni Deolipa Yumara dalam sebuah acara di stasiun TV swasta, menyebut bahwa Brigadir Yosua memergoki Putri Candrawathi sedang berhubungan intim dengan sopir pribadinya, Kuat Ma’ruf. Pernyataan Deolipa itu membuat heboh.
Namun hal ini langsung dibantah oleh Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis.
Dia memastikan, informasi yang menyebut kliennya berhubungan intim dengan Kuat Ma'ruf yang juga tersangka pembunuhan Brigadir J adalah bohong.
"Tidak benar sama sekali," kata Arman saat dimintai konfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Sebelumnya, polisi baru saja melakukan rekonstruksi peristiwa kasus Brigadir J di rumah Saguling, dan Duren Tiga dengan total 78 adegan Selain rekonstruksi peristiwa di Saguling dan Duren Tiga, polisi menyatakan melakukan reka adegan terkait peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
"Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan meliputi peristiwa pada tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022," kata Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi, Selasa (30/8/2022).
iNewsMadiun
Editor : Arif Handono