get app
inews
Aa Text
Read Next : Berbekal Ijazah SD, Sayudi Sukses Kelola Ratusan Warteg Kharisma Bahari, Berawal dari Modal Mertua

Warga Jelaskan Penyebab Warteg Viral di Simprug Golf 2 Tetap Utuh di Tengah Kebakaran

Kamis, 25 Agustus 2022 | 09:03 WIB
header img
Viral Warteg di Simprug Golf 2 Utuh saat Kebakaran Hebat (Foto : Ari Sandita)

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Warga Jalan Simprug Golf 2, RT 08/08, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan turut berkomentar tentang viralnya Warteg Pesona Dua Putri yang masih tampak utuh meski di kawasan itu dilanda kebakaran. Penyebabnya diduga karena bangunan itu dibangun secara permanen.

"Warteg viral agar tak timbulkan kesalahpahaman dan kesalahpengertian. Jangan mudah buat konten yang bisa menguntungkan diri sendiri melibatkan warga saya," ujar salah satu warga, Warso (53) di lokasi, Rabu (23/8/2022).

Menurutnya, warteg itu masih tampak utuh usai terjadinya kebakaran lantaran warteg itu dibangun menggunakan herbel. Berbeda dengan bangunan rumah milik warga lainnya yang umumnya dibangun secara semi permanen.

"Jadi, sewaktu kebakaran itu ketinggian warteg kan cukup tinggi, sedangkan di sebelahnya itu bangunan semi permanen. Begitu api kena bangunan semi permanen di sebelahnya dia ambruk. Nah api menjalarnya ke bagian belakang, kalau bangunannya (tingginya) sama (dengan rumah warga lainnya) habis juga," tuturnya.


Dia menerangkan, api yang membakar sempat merember ke bagian belakang warteg dan rumah warga lainnya. 

"Ada yang kebakar juga (bagian belakangnya), dia jebol sebelah kiri," tuturnya.

Dia menambahkan, saat terjadinya kebakaran, rumahnya turut ludes terbakar api, saat kejadian cuacanya cukup terik dan berangin. Api akhirnya cepat merembet ke rumah-rumah lainnya, yang mana umumnya rumah warga bangunan semi permanen.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut