JAKARTA, iNewsMadiun.id - Ada tiga film barat yang banyak dikritik orang. Umumnya, sebuah film dibuat sesuai norma dan gaya hidup yang berlaku di sana. Sama halnya dengan film barat. Film-film tersebut turut menampilkan kisah atau cerita yang memang diperbolehkan di negara asalnya. Hanya saja, setelah perilisannya beberapa film barat ini menuai banyak kritikan dari penonton di penjuru dunia.
Alasannya cukup beragam. Mulai dari isu sensitif yang diangkat hingga banyaknya adegan ranjang yang vulgar di dalamnya. Seperti halnya tiga film barat ini salah satunya. Berikut tiga film barat yang banyak dikritik orang karena menampilkan isu sensitif dan banyak adegan vulgar seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (22/8/2022).
1. Noah
Foto/Imdb
Film Amerika ini dirilis pada 2014 dan disutradarai oleh Darren Aronofsky. Noah dibintangi oleh Russell Crowe, Emma Watson, Ray Winston, dan lainnya. Noah menjadi salah satu film kontroversial dan banyak dikritik. Alasannya adalah film ini disinyalir berisi tentang penggambaran Nabi Nuh yang jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam. Akibatnya, bahkan beberapa negara di dunia mengambil tindakan tegas. Di mana film tersebut tidak diizinkan tayang di negara mereka.
2. A Million Ways to Die in the West
Foto/Imdb
Film barat ini disutradarai oleh Seth MacFarlane dan dirilis pada 2014. Film ini dibintangi Charlize Theron, Amanda Seyfried, Sarah Silverman, dan artis lainnya. Mengusung genre komedi satir, A Million Ways to Die in the West cukup banyak mendapat kritikan karena berbagai alasan seperti humor klise kasar. Film ini juga hingga dinilai banyak mengambil lelucon dari film lain.
3. Fifty Shades of Grey
Foto/Imdb
Fifty Shades of Grey berkisah tentang kisah romantis antara Ana Steele dan Grey. Pada awalnya, Ana hanya membantu temannya untuk mewawancarai Grey yang berstatus sebagai miliarder muda. Namun, pada akhirnya dia berakhir bersama Grey di sebuah kamar hotel. Sejak awal kemunculannya,film barat ini langsung menjadi bahan perbincangan hangat. Dengan genre romantis-dewasa, Fifty Shades of Grey memiliki banyak adegan ranjang vulgar di dalamnya, termasuk unsur sadomasokis. Ada beberapa alasan yang membuat film ini banyak dikritik. Salah satunya adalah adanya berbagai muatan dewasa serta penggambaran praktik BDSM. Sebagai akibatnya, Fifty Shades of Grey banyak dicekal untuk tayang di beberapa negara.
Editor : Arif Handono