"Mencederai kemenangan yang diperoleh dengan reaksi *berlebihan yang tidak perlu*. Ngapain ngomong begitu? Mau nunjukin apa? Gimana kita mau maju kalo mental asisten pelatih aja begitu. Si paling lokal,” tulis warganet dengan nama pengguna @baebeisunshine.
“Markus ngomong local pride local pride di depan kamera apaan bgt dah? kontra po sama STY? menurut gue fine bgt lah ada pemain naturalisasi, why not? org ada darah indo juga,” tulis warganet dengan nama pengguna @meeevta.
Sontak nama Markus pun trending di Twitter. Mereka melayangkan hujatan kepada sikap Markus yang dianggap berlebihan dan menodai suasana euforia para pemain.
Sikap Markus juga mengundang reaksi dari salah seorang pembuat konten sepak bola, Tommy Deski.
Dirinya membandingkan sikap Markus dengan sikap pelatih kepala, Bima Sakti yang tetap berkepala dingin saat jumpa pers pascalaga.
“Polemik' Coach Gilang & Coach Markus Horison Teriak LOCAL PRIDE. Coach Bima Sakti di Post Match.
'Jangan Berlebihan, jangan sombong, jangan angkuh, Rendah Hati'” tulis Tommy melalui Twitter pribadinya, @Tommy_desky.
Editor : Arif Handono