JAKARTA, iNewsMadiun.id - Doa atau mendoakan anak agar tumbuh berkembang menjadi anak saleh adalah kewajiban orang tua.
Apalagi semua dan setiap orang beriman menginginkan anaknya menjadi anak yang saleh.
Para orang tua yang beriman akan terus menerus dan mengulang-ulang untuk senantiasa mendoakan kebaikan untuk anak-anaknya. Karena mendoakan anak sudah menjadi satu paket sebagai program pendidikan untuk anak.
Muhammad Nur Abdul Hafidz Suwaid dalam kitabnya Manhaj At-Tarbiyah An-Nabawiyah Lit Thifl mengatakan bahwa yang pertama kali dilihat anak adalah rumah dan lingkungannya.
Ketika ia mendengar lantunan doa doa dari orang tuanya maka dia akan melihat kebaikan di lingkungannya.
Rumah mempunyai pengaruh besar dalam kehidupan anak. Maka doa akan membawa dampak kebaikan bagi si anak. Apalagi Doa orang tua kepada anaknya adalah doa mustajab .
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tiga doa mustajab yang tidak diragukan lagi, yaitu doa kedua orang tua, doa orang yang bepergian (safar), dan doa orang yang dizalimi” (HR. Abu Daud).
Doa orang tua, baik bapak atau ibunya adalah doa yang mustajab, baik itu berisi doa kebaikan maupun keburukan. Di antara manfaat seringnya mendoakan kebaikan untuk anak adalah:
Pertama, doa kedua orang tua untuk anak adalah termasuk doa yang mustajab dan akan dikabulkan oleh Allah berdasarkan keterangan dalam hadis Nabi.
Editor : Arif Handono