Tamary merupakan seorang pemimpin redaksi. Dia juga komentator internasional untuk Channel 13 News yang berada di Saudi pekan lalu untuk meliput kunjungan Presiden AS Joe Biden.
Seorang juru bicara kepolisian Makkah menegaskan warga asing non-Muslim yang berkunjung harus menghormati dan mematuhi aturan, terutama berkaitan dengan Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Kecaman juga datang dari Israel. Menteri Kerja Sama Regional Esawi Frej mengecam keras laporan yang mengangkat tema hubungan Arab-Israel itu karena diambil di Tanah Suci Makkah.
“Saya minta maaf, (tapi aksi Tamary) itu adalah hal yang bodoh untuk dilakukan dan dibanggakan. Menyiarkan laporan ini hanya demi mengejar rating adalah tindakan yang tak bertanggung jawab dan merusak,” kata Frej. iNewsMadiun
Editor : Arif Handono