get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Contoh Materi Ceramah tentang Keistimewaan Bulan Muharram Cocok untuk Kajian Tahun Baru Islam 1444 H

Jum'at, 22 Juli 2022 | 07:41 WIB
header img
Contoh materi ceramah tentang keistimewaan bulan Muharram yang disampaikan Ustadz Muhammad Yusran Anshar Lc., MA (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNewsMadiun.id - Mendekati Tahun Baru Islam 1444 H, contoh ceramah tentang keistimewaan bulan Muharram menarik untuk disimak.

Bulan Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci atau bulan haram (mulia) dalam Islam selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Rajab. 

Karena keistimewaan bulan pembuka tahun Hijriyah ini, umat Muslim bahkan dianjurkan untuk tidak melakukan peperangan alias dilarang berperang.

Berdasarkan SKB 3 Menteri, tanggal 1 Muharram 1444 Hijriah tahun ini akan jatuh pada hari Sabtu, tanggal 30 Juli 2022.

Selain melakukan amalan-amalan sunnah, salah satu kegiatan rutin yang dilakukan dalam menyambut bulan suci ini biasanya adalah kajian atau ceramah dari ustaz di masjid-masjid atau mushola.

Untuk itu memilih materi ceramah yang tepat sesuai konteks momentum Muharram sangat penting diperhatikan oleh setiap penceramah.

 

Di antara banyak materi kajian, salah satu yang cocok disampaikan adalah ceramah tentang keistimewaan bulan Muharram. Dikutip iNews.id dari Rumah Tarbiyah, Kamis (21/7/2022), berikut ini adalah contoh materi ceramah tentang Keistimewaan Bulan Muharram.

 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hadirin yang dimuliakan Allah,

Pertama, mari kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya untuk kita pada ceramah bulan Muharram kali ini. Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Semoga kita semua termasuk umatnya yang memperoleh syafaat di hari kiamat. Aamiin ya robbal ‘alamin.

Hadirin sekalian,

Bulan Muharram adalah bulan yang mulia. Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan. Karenanya Marilah kita memanfaatkan kedatangan bulan muharram sesuai yang disyariatkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dan meninggalkan apa yang tidak perlu untuk kita lakukan.

 

Bulan Muharram merupakan bulan untuk beramal shaleh. Dan diantara amalan yang paling sholeh dan dianjurkan di bulan ini yaitu memperbanyak ibadah puasa sunnah dalam hadits Qudsi disebutkan :

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ

"Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (Muharram), Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam" (HR. Muslim).

Hadits diatas adalah dalil keutamaan bulan Muharram .Karena itu momen Muharram dianjurkan untuk banyak melakukan puasa sunnah. Dan lebih khusus berpuasa pada hari Asyura tanggal sepuluh Muharram.

Dalam hadits riwayat muslim dari Abu Qatadah meriwayatkan ketika nabi ditanya, “Apa ganjaran bagi orang yang berpuasa tanggal sepuluh muharram” beliau menjawab :

أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله

Artinya : "Saya mengharap kepada Allah agar menghapuskan dosa yang dilakukan satu tahun sebelumnya"  (HR. Muslim -1162-)

Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW secara khusus menyebutkan seandainya beliau hidup tahun depannya Beliau tidak hanya berpuasa sepuluh Muharram tetapi juga tanggal Sembilan Muharram

Hadits Ibnu Abbas  :

حين صام رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم عاشوراء وأمر بصيامه قالوا: يا رسول الله يوم تعظمه اليهود والنصارى فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا كان العام المقبل إن شاء الله صمنا يوم التاسع. قال: فلم يأت العام المقبل حتى توفي رسول الله صلى الله عليه وسلم. وفي رواية : لئن بقيت إلى قابل لأصومنّ التاسع.

Artinya: "Ketika Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam berpuasa hari ‘asyura dan memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa , para sahabat berkata : “Wahai Rasulullah, hari ini adalah hari yang sangat diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani,”, beliau pun bersabda : “kalau tahun depan, kita akan berpuasa juga pada hari ke Sembilan (dari Muharram) insya Allah”. Akan tetapi Rasulullah telah wafat sebelum datangnya tahun setelahnya.”

Dan dalam riwayat lain, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :   ” Andainya diriku masih hidup tahun depan, saya sungguh akan puasa pada hari kesembilan (dari bulan Muharram)".(HR Muslim : 1133)

 

Keutamaan bulan Muharram sebagaimana hadits diatas adalah adanya puasa Asyura. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menutup usia kita tentunya dengan  yang terbaik, Dan semoga kita senantiasa mampu untuk memanfaatkan momen-momen terbaik dalam melakukan kebaikan serta ketaatan kepada Allah.

Karena itulah  kemenangan yang hakiki dunia akhirat yang akan segera mendatangi dan kita pun mendapatkannya.

Demikian adalah contoh ceramah tentang keistimewaan bulan Muharram yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Yusran Anshar, Lc., MA. dan cocok dijadikan permenungan serta pencerahan di bulan yang suci tersebut.

iNewsMadiun

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut