KOLOMBO, iNewsMadiu.id - Singapura tampaknya akan menjadi tempat pelarian Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa selanjutnya. Dia kabur ke Maladewa pada Rabu (13/7/2022) pagi menggunakan pesawat militer.
Seorang sumber di pemerintahan di Sri Lanka mengatakan, Rajapaksa diperkirakan akan mengirim surat pengunduran diri setelah mendarat di Singapura. Surat itu kemudian akan diserahkan kepada ketua parlemen Mahinda Yapa Abeywardena untuk dibacakan dalam sidang di dewan.
Sejauh ini belum ada komentar dari para pembantu dekat Rajapaksa maupun pemerintah Singapura.
Rajapaksa menyerahkan tugasnya sebagai presiden kepada Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe pada Rabu setelah tiba di Maladewa. Namun demontran juga mendesak agar Wickremesinghe mundur. Bahkan kantor perdana menteri di Kolombo juga diduduki massa setelah bentrokan dengan pasukan keamanan selama 3 jam.
"Kami ingin Ranil mundur. Tangkap semua orang yang membantu Gota (panggilan Gotabaya Rajapaksa) melarikan diri. Kami ingin uang yang dicuri dikembalikan," kata S Shashidharan (30), seorang demonstran.
Sebelum itu Wickremesinghe memberlakukan keadaan darurat nasional serta jam malam di provinsi barat, meliputi Kolombo. Keadaan darurat diberlakukan untuk mencegah massa yang semakin destruktif.
Massa memandang Wickremesinghe sebagai sekutu Rajapaksa sehingga harus mundur dari pemerintahan.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono