“Seperti kita ketahui di sini kan termasuk peternak kecil. Hanya 2-3 sapi. Kalau mati setengah kiamat itu. Kalau sapi jantan yang diharapkan bisa dijual menjelang idul adha. Angannya untung besar bisa 30 juta per ekor ternyata mati. Nah ini akan mendorong terjadinya angka kemiskinan terutama peternak kecil,” ujarnya.
Muhadjir mengapresiasi kesigapan seluruh pihak terkait dalam menangani penyakit PMK di Kabupaten Sumenep, khususnya di Desa Guluk-guluk yang dengan sigap seluruh aparatur desa bersama dinas peternakan dan pihak terkait melakukan isolasi dan pengobatan pada hewan ternak.
“Ini saya rasa cara yang bagus. Dengan sigap ada sapi yang langsung diisolasi karena sudah terpapar PMK dan kelihatannya sudah sehat. Vaksin juga sudah dilakukan di sini. Mudah-mudahan bisa tertangani semua,” ujarnya.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono