get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Sepenggal Kisah Kolonel CPM Maulwi Saelan Penjaga Terakhir Bung Karno dan Anak Angkat Buya HAMKA

Minggu, 03 Juli 2022 | 08:35 WIB
header img
Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa Kolonel CPM Maulwi Saelan bersama Presiden Soekarno. (Foto/istimewa)

Hingga pada pertengahan 1972, Maulwi tiba-tiba diperintahkan petugas untuk keluar dari sel. Saat itu, Maulwi diminta untuk naik sebuah mobil.

Tanpa banyak tanya, Maulwi pun mengikuti perintah yang ditujukan kepadanya tanpa mengetahui apa yang bakal terjadi.

Dalam perjalanan, Maulwi baru mengetahui jika dirinya telah bebas.

“Ternyata itu hari kebebasan. Sudah begitu aja,” kenang Maulwi.

Setelah lima tahun menjalani masa tahanan sejak 1967, Maulwi akhirnya bisa menghirup udara bebas.

Meski demikian, Maulwi tidak serta merta mendapatkan kebebasannya. Aparat tetap mewajibkan Maulwi mendatangi kantor CPM dan meminta surat keterangan resmi agar tidak dicap sebagai PKI.

Tidak hanya itu, Maulwi juga tidak mendapatkan gaji atau pensiunannya sebagai tentara.

Hingga suatu ketika Maulwi bertemu dengan ulama besar Buya HAMKA. Ulama besar yang berseberangan dengan Presiden Soekarno.

Saat itu, Buya memercayai Maulwi untuk membantu mengurus sekolah di Kebayoran Baru.

Maulwi pun berhasil membayar kepercayaan itu. Kepercayaannya kepada Maulwi, membuat Buya HAMKA mengangkatnya menjadi anak angkat. Maulwi yang merasa rikuh sempat mengungkapkan jika dirinya merupakan orang dekat Soekarno yang merupakan musuh politik Buya HAMKA. 

Namun Buya HAMKA tak mempermasalahkannya. Perlahan kehidupan Maulwi pun kembali normal.

Seiring perjalanan waktu, pada Senin, 10 Oktober 2016 sekitar pukul 18.30 WIB, Maulwi mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.iNewsMadiun

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut