Delima mengatakan, dirinya tak hanya mengantar jenazah. Tak jarang mengevakuasi korban kecelakaan untuk diantar ke rumah sakit."Saya ketemu yang berdarah-darah kecelakaan di jalan itu juga sudah biasa," tuturnya.
Delima mengakui, menjadi sopir ambulans bukan pilihan profesi dirinya. Pekerjaan ini dilakoni karena keterpaksaan. "Awalnya terpaksa karena kebutuhan. Mau tidak mau harus bisa," ujar perempuan berkerudung ini. Delima baru satu tahun menjalani profesi sopir ambulans untuk sukarelawan kemanusiaan Respect Peduli. Tak hanya di sekitar Lebak, Delima mengaku sudah menjelajah ke hampir semua wilayah Banten. "Ini sudah ke mana-mana. Di Lebak, Pandeglang, Serang, Cilegon. Pernah sampai Jakarta dan Tangerang juga," tuturnya.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono