get app
inews
Aa Text
Read Next : Ini Dia 12 Kampung Tematik Kota Madiun, Ada Sport Centre hingga Peceland

Malaysia Diminta Klaim Kepulauan Riau sebagai Milik Negara itu, begitu Saran Mahathir Mohammad

Selasa, 21 Juni 2022 | 16:34 WIB
header img
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (The Strait Times/YouTube)

KUALA LUMPUR, iNewsMadiun.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan Malaysia seharusnya mengklaim Kepulauan Riau (Kepri) sebagai milik negara itu. Tak hanya itu, dia meminta negaranya harus menuntut agar Singapura dikembalikan kepada mereka. Pernyataan Mahathir ini disampaikan dalam acara di Selangor yang diselenggarakan oleh beberapa organisasi non-pemerintah, pada hari Minggu (19/6/2022) waktu setempat. Organisasi ini di bawah bendera Kongres Survival Melayu di Selangor, Malaysia yang berjudul 'Aku Melayu: Survival Bermula'.

Mantan perdana menteri berusia 96 tahun yang dikenal karena pernyataan kontroversialnya ini beralasan Singapura harus dikembalikan kepada Malaysia karena pernah dimiliki oleh Johor dan negara bagian Johor.

"Namun, tidak ada tuntutan apa pun dari Singapura. Sebaliknya, kami menunjukkan apresiasi kami kepada kepemimpinan negara baru bernama Singapura ini," kata Mahathir, dikutip dari straitstimes, Selasa (21/6/2022). Mahathir juga mengatakan, pemerintah Malaysia menganggap lebih berharga untuk memenangkan kendali atas Pulau Sipadan dan Ligitan di Kalimantan melawan Indonesia di Mahkamah Internasional (ICJ), sambil menyerahkan Pedra Branca ke Singapura.  

"Seharusnya kita tidak hanya menuntut agar Pedra Branca atau Pulau Batu Puteh dikembalikan kepada kita. Kita juga harus menuntut Singapura dan Kepulauan Riau karena mereka adalah Tanah Melayu,” kata Mahathir yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta yang hadir. 

 

Editor : Arif Handono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut