JAKARTA, iNewsMadiun.id - Industri perlengkapan militer Rusia masih berada di posisi teratas di dunia ini. Diantaranya, seragam pelindung militer paling canggih di dunia berasal dari Rusia. Militer Rusia memang menjadi salah satu pasukan paling kuat di dunia. Beragam inovasi persenjataan canggih terus diciptakan untuk memperkuat militernya. Lalu, bagaimana seragam pelindung militer paling canggih di dunia? Simak ulasan iNews.id yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini (3/6/2022).
Seragam pelindung militer paling canggih di dunia Saat ini, seragam militer Rusia, bernama Ratnik-2 digadang-gadang menjadi seragam militer paling canggih di dunia. Ratnik-2 dilengkapi dengan 59 perlengkapan, termasuk helm, rompi serbu, dan pelindung paha serta bahu, headset, kacamata pelindung, alat pengintai, dan alat penggambaran optik dan termal yang mampu melindungi hampir 90 persen bagian tubuh prajurit militer. Seragam ini memiliki lima elemen yang terintegrasi dengan perlindungan terhadap serangan, pertahanan, kendali, bantuan hidup dasar, dan pasokan energi.
Kelima elemen tersebut bekerja berdasarkan kondisi iklim dan sifat lingkungan. Terlebih, Ratnik-2 dilengkapi dengan fitur yang membuatnya susah dideteksi oleh inframerah sehingga prajurit militer bisa berkamuflase dengan baik. Seragam tersebut dapat melindungi prajurit militer dari serangan senapan runduk yang berbobot 10 kilogram. Ratnik-2 hadir dalam dua versi, yaitu versi musim dingin yang dilengkapi dengan pemanas pribadi dan versi musim panas.
Maka tak heran jika Ratnik-2 cocok digunakan di cuaca ekstrem bersuhu minus 30 hingga 50 derajat celcius. Pemerintah Rusia harus mengeluarkan budget yang tinggi untuk seragam tersebut karena harga satu set Ratnik setara dengan 200.000 rubels atau Rp46,4 juta. Pada praktiknya, Ratnik-2 sudah digunakan oleh tentara Rusia saat melakukan penyerangan terhadap Ukraina sejak 24 Februari 2022. Meskipun sudah menjadi seragam militer yang canggih, Ratnik-2 disebut-sebut akan digantikan dengan seragam yang lebih canggih lagi di masa yang akan datang.
Industri perlengkapan militer Rusia, Rostec kini bahkan sudah merancang seragam baru, bernama Sotnik yang direncanakan akan didistribusikan di militer Rusia pada tahun 2025. Sotnik didesain mampu menahan peluru dari senapan mesin berat kaliber 50 (0.50). Tak hanya itu, Sotnik nantinya akan dilengkapi dengan helm khusus dengan thermal night vision monocular, teknologi exoskeleton untuk meningkatkan stamina saat bertempur, anti-ranjau, anti-termal, anti-radar, dan sistem komunikasi terpadu. Satu set Sotnik akan dibekali dengan masker gas, ransel, penghangat, penyaring air, senter, sepatu anti-ranjau, dan peralatan medis. Prototipe Sotnik bahkan sudah dirilis di pembukaan pusat prototipe berteknologi tinggi terbesar Rusia di Universitas Sains dan Teknologi Nasional (MISIS), Moskow, Rusia.iNewsMadiun
Editor : Arif Handono