SWISS, iNewsMadiun.id - Tim SAR Swiss menggunakan dua jenis drone untuk mencari keberadaan Eril Mumtadz , anak Ridwan Kami yang hilang di sungai Aare. Penggunaan dua jenis drone dipastikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss, Muliaman D Hadad baru-baru ini. Dia mengatakan drone pertama adalah drone thermal atau pendeteksi suhu tubuh.
Dia menuturkan drone pemindai suhu tubuh atau thermal sempat digunakan untuk mencari Eril selama lima belas menit, sekitar 10 menit setelah Emmeril dilaporkan hilang. Sedangkan drone yang akan digunakan pada pencarian hari ketiga, lanjut Hadad, merupakan drone pendeteksi permukaan sungai kontur dasar sungai.
Dia menuturkan dua jenis drone ini memiliki fungsi yang berbeda dan digunakan dalam waktu yang berbeda juga."Jadi hasil dari drone thermal itu efektif pada menit awal, sekitar 15 menit setelah kejadian. Ketika thermal tidak terdeteksi, maka tidak maksimal. Drone sekarang berbeda, terbang rendah di sepanjang arus sungai, bermanuver jengkal demi jengkal," katanya..
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait