Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Houston telah mengeluarkan imbauan terkait peristiwa penembakan massal di Sekolah Dasar Robb Elementary School di Uvalde, Texas, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (24/5/2022). Insiden itu menewaskan 19 siswa dan 2 guru, sementara pelaku ditembak mati oleh aparat keamanan. Beberapa korban luka-luka dilaporkan telah dirawat di sejumlah rumah sakit di Texas.
Disampaikan oleh KJRI Houston bahwa tidak ada korban WNI dalam peristiwa tersebut. KJRI Houston mengimbau WNI di AS untuk berhati-hati, meningkatkan kewaspadaan, dan segera melaporkan situasi darurat ke aparat keamanan setempat dan Perwakilan RI. Berdasarkan data KJRI Houston, terdapat 10 ribu WNI yang menetap di Texas. Sebanyak 50 WNI di antaranya tinggal di wilayah San Antonio.
Penembakan itu, yang merupakan insiden terbaru kekerasan bersenjata di AS, terjadi 10 hari setelah 10 orang tewas di Buffalo, New York, di lingkungan yang didominasi orang kulit hitam. Penembakan di Robb Elementary School juga menjadi salah satu penembakan sekolah paling mematikan setelah insiden Sandy Hook, Connecticut yang menewaskan 26 orang, dan penembakan sekolah di Parkland, Florida yang menelan 17 korban jiwa.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait