Selang beberapa hari, kambing-kambingnya mulai terserang wabah PMK dengan gejala mulut luka dan kehilangan nafsu makan. "Awalnya cuma satu, sekarang semuanya tertular. Kemaren sudah diberi obat dari dinas, tapi sampai sekarang belum sembuh," ujarnya.
Sementara itu, dari data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang, hingga 12 mei 2022, total 380 ekor sapi terpapar wabah PMK. Sedangkan untuk kambing baru tujuh ekor yang dilaporkan terpapar. "Kami terus melakukan upaya pencegahan. Mudah-mudahan wabah ini tidak menyebar," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang, Hairil Diani, Jumat (13/5/2022).
Hairil menngatakan, pihaknya telah membentuk satgas khusus penanganan wabah PMK, agar tidak semakin meluas. Selain melakukan tracing, tracking dan monitoring, secara teknis penanganan wabah PMK ini akan diterapkan layaknya penanganan Covid-19, seperti karantina bagi hewan yang terpapar.
Editor : Arif Handono
Artikel Terkait