Kisah Doa Hasan al-Bashri di Bawah Kilatan Pedang Algojo, yang Meluruhkan Hati Penguasa Irak

Miftah H Yusufpati
Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi yang telah menyiapkan algojo untuk membunuhnya, tiba-tiba luruh setelah berhadapan dengan Imam Hasan Al-Bashri. Foto/Ilustrasi: Ist.

SUATU ketika Hasan al-Bashri membuat pejabat Irak terheran-heran. Penguasa Irak, Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi , yang telah menyiapkan algojo untuk membunuhnya, tiba-tiba luruh setelah berhadapan dengannya. Hasan al-Bashri adalah ulama yang paling vokal melontarkan kritik terhadap Hajjaj yang bertindak sewenang-wenang. Kala itu, tak banyak orang yang berani melawan penguasa yang tiran macam Hajjaj. Suatu ketika, Hajjaj membangun istana yang megah untuk dirinya di kota Wasit.

Ketika pembangunan selesai, diundangnya orang-orang untuk melihat dan mendoakannya. Hasan al-Bashri tak mau menyia-nyiakan kesempatan yang baik itu. Ketika Hasan al-Bashri tiba di tempat itu dan melihat begitu banyak orang mengelilingi istana yang megah dan indah dengan halamannya yang luas, beliau berdiri untuk berkhutbah.

Di antara yang beliau sampaikan adalah: “Kita mengetahui apa yang dibangun oleh manusia yang paling kejam dan kita dapati Fir’aun yang membangun istana yang lebih besar dan lebih megah daripada bangunan ini. Namun kemudian Allah membinasakan Fir’aun beserta apa yang dibangunnya. Andai saja Hajjaj bahwa penghuni langit telah membencinya dan penduduk bumi telah memperdayakannya…”

Beliau terus mengkritik dan mengecam hingga beberapa orang mengkhawatirkan keselamatannya dan memintanya berhenti: “Cukup Wahai Abu Sa’id, cukup.” Namun Hasan al-Bashri berkata, “Wahai saudaraku, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengambil sumpah dari ulama agar menyampaikan kebenaran kepada manusia dan tak boleh menyembunyikannya.”

Keesokan harinya Hajjaj menghadiri pertemuan bersama para pejabatnya dengan memendam amarah dan berkata keras: “Celakalah kalian! Seorang dari budak-budak Basrah itu memaki-maki kita dengan seenaknya dan tak seorang pun dari kalian berani mencegah dan menjawabnya. Demi Allah, akan kuminumkan darahnya kepada kalian wahai para pengecut!” Hajjaj memerintahkan pengawalnya untuk menyiapkan pedang beserta algojonya dan menyuruh polisi untuk menangkap Hasan al-Basri.

Editor : Arif Handono

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network